Enambelas

145K 7.3K 158
                                    

"Bang," panggil Indi kepada Raga yang sedang asik memainkan playstation nya, yang dipanggil hanya menjawab dengan gumaman. "ish! Jawab kek."

Raga menge- pause permainan sepakbola nya lalu menoleh kepada Indi yang sedang tengkurap di sofa, "Apa?"

"Temenin aku kek ke mall, bosen." Indi menggerut.

"Males, mana suami lo?" Raga kini sudah memainkan kembali permainan nya sembari memakan kerupuk yang berada di samping nya yang awalnya penuh kini menjadi setengah.

Perempuan itu mengubah posisi nya menjadi duduk, lalu mendecak sebal.
"Dia lagi ada rapat sama anak Osis."

"Yaudah, diem aja dirumah."

Hari ini Indi yang awalnya bermalas-malasan dirumah menjadi ingin kerumah orang tua nya dan berjumpa dengan kedua kakak nya juga, tetapi hanya ada Raga yang berada dirumah dan juga pelayan nya. Kata Raga mama dan papa nya pergi ke undangan teman lama nya, dan Ragi berada di kos-an nya biasa jika dia bosan berada dirumah.

Alhasil hanya ada dia, Raga, dan juga bi Inem yang berada didapur untuk mempersiapkan makan malam kepada Indi dan juga Raga. Kedua kakak nya itu tengah melanjutkan pendidikan nya dengan berkuliah mengambil jurusan yang berbeda, Raga mengambil Ekonomi, dan Ragi yang mengambil kedokteran.

Sedangkan Indi yang tak tahu akan mengambil jurusan apa untuk kedepan nya, dia juga sedang pusing jurusan apa yang akan dia ambil sebab UN akan diadakan beberapa bulan lagi itu yang akan membuat nya belajar lebih giat.
Berat memang meninggalkan masa putih abu-abu nya, yang mempunyai banyak kenangan manis hingga ke pahit.
Akankah kedepan nya juga ada kemajuan pesat dalam hubungan rumah tangga Indi dan Faga? Seperti saling mencintai? Indi juga belum bisa melupakan Reza dan juga kenangan nya.
Sedangkan Indi berfikir apakah Faga pernah menjalankan hubungan dengan seseorang? Selama ini, Indi tak pernah melihat Faga berdekatan dengan seorang perempuan bahkan di galeri ponsel Faga hanya foto teman-teman nya dan juga dirinya.

Foto Indi? Ada sih, lima doang.

Menurut Indi, Faga juga tampan dikalangan cowo ganteng teratas itu menurut dirinya tak tahu apa pendapat orang diluar sana. Kulit putih yang bersih, alis yang tak terlalu tebal, mata yang sedikit sipit, rambut yang selalu di kasih mereng keatas ke kanan, rahang yang tidak terlalu terlihat, dan terakhir bibir lelaki itu berwarna pink pucat.

Satu kata bagi Indi kepada Faga, ganteng.

Seperti idola nya yaitu dengan Shawn Mendes kesayangan nya, bagi Indi juga Shawn Mendes adalah lelaki yang membuat Indi jatuh cinta dengan pesonan nya. Tetapi apa boleh buat? Toh, Shawn Mendes juga tak mengenal nya.

Dia membuka password diponsel nya lalu membuka aplikasi JOOX diponsel nya mencari lagu Shawn Mendes yang berjudul Imagination. Beruntung saja dia juga sekarang tengah memakai earphone yang sedaritadi menempel dikedua kuping perempuan itu.

Ada tiga kesukaan perempuan itu, yaitu; hujan, musik, dan ketenangan.

" In my dreams you're with me

We'll be everything I want us to be

And from there who knows

Maybe this will be the night

That we kiss for the first time

Or is that just me and my imagination...🎼"

Perempuan itu bersenandung pelan mengikut aliran lagu yang sama seperti dia rasakan saat ini, mengkhayal apakah Faga menyukai dirinya atau menyayangi dirinya lebih dari kata seorang teman. Sudah beberapa bulan dia lalui dengan Faga tetapi keduanya masih sama, terjebak dalam masa lalu. Ragu dan bimbang memilih antara masa lalu dan masa akan datang.

InfasilranWhere stories live. Discover now