Prolog

7.8K 204 10
                                    

Membuka mata indah nya secara perlahan lahan menyempitkan matanya dari cahaya matahari yang menembus retina nya,agar terbiasa untuk di lihat
  Terasa berat dipinggang nya saat ia akan bangun ternyata ada sepasang tangan yg melingkar si tangan nya,aku begitu mencintai pemilik tangan ini,pemilik hatiku tidak ada yang lain selain dirinya yg aku inginkan, iya itu tangan suami tercintaku,tanganku mulai menelusuri wajah suamiku yg sangat tampan ini,  alis nya lebat seperti ulat bulu,hidung nya yang begitu mancung ,pipinya yang selembut sutra,bibirnya begitu indah, rahangnya yang begitu kokoh menandakan bahwa ia lelaki sejati dan perkasa.
"Aku tau aku tampan,tapi jangan sebegitu nya juga kamu melihatku,sampai sampai air liurmu menetes sayang" ucap nya
  "Enggaa bagaimana kamu tau aku melihat kamu sedangkan mata kamu masih terpejam" ucapku
Ia membuka matanya dan menatapku dgn mata yang penuh cinta
" ini air liur mu menetes di wajahku"ucapnya
Aku langsung melihat kearah wajah nya tetapi tidak ada air disana
"Kamu berbohong!" Ucapku
"Hahahahaha"tawanya begitu indah di dengar
"Tidak lucu"ucapku dgn marah
"Kamu makin cantik kalau lagi marah, aku jadi makin cinta"ucapanya sambil membawaku kepelukan nya
" hmmm"gumamku
"Lepas dulu aku mau mandi dan membuatkan kamu sarapan" ucapku
" hmmm,ayo kita mandi bersama" ucapnya
"Tidak mauu!! Ucapku tetapi ia malah menggendong ku
Aku adalah zidny latifa seseorang yang beruntung bisa memiliki iqbaal dhiafakhri sebagai suamiku,suami yg begitu aku cintai dan ia mencintaiku! Aku bahagia bersamanya tidak ada yg ku inginkan selain dirinya tidak bisa aku hidup tanpanya pernikan kami telah berjalan selama 5tahun dalam satau tahun itu ia begitu sangat memanjakanku dan menyayangiku  aku tidak boleh ini lah itu lah agar aku tidak kecapean begitu posessif nya suamiku ini, dia begitu menghargaiku sebagai istri nya,walaupun aku dan dia belum di karunia anak, aku tau ia begitu ingin memiliki anak tetapi apa daya tuhan belum memberi kepada kami dan ia tak ingin membuatku bersedih akan itu
                    Zidny pov end
"Sayang aku pergi kerja dulu ya,kamu hati hati disini tidak boleh mengerjakan apa-apa sudah ada mba emi yang mengerjakanya"ucap iqbaal
"Iyaaa iqbaal aku tau,nanti makan siang aku kekantor mu ya?"ucap zidny
"Iyaa,asal diantar pak mur tidak boleh naik taksi" ucap iqbaal
"Iyaaa sayang,buru berangkat nanti telat" ucap zidny
" iya aku pergi dlu kamu hati-hati".ucap iqbaal dan mencium kening zidny
" iyaa, hati-hati iqbaal syang!!".ucap zidny sambil mencium tangan iqbaal  

           IQBAAL POV
   Aku iqbaal dhiafakhri ramadhan seorang CEO pemilik perusahan dhiafakhri yang bergerak di bidang pembagunan,usiaku masih terbilang muda 32 usia ku walau sudah kepala tiga tapi aku masih tetap seperti berumur 17 tahun masih tampan dan berkarisma,aku begitu mencintai zidny istriku,istriku yang cantik dan begitu mengemaskan,walaupun dalam usia 7 tahun pernikahan kami belum di karuniai anak, sejujurnya aku begitu ingin memiliki anak tetapi tuhan belum menghendaki kami memiliki seorang anak,walaupun aku sedih tetapi aku tidak ingin menunjukan kesedihanku di hadapan istriku karna jika aku menunjukannya dia akan semakin merasa bersalah aku  tak ingin ia merasa bersalah

 Istri keduaOnde histórias criam vida. Descubra agora