PART 16

1.4K 79 0
                                    

[REVISI.02/10/2017]

Di ruang Dokter

Dokter menjelaskan bahwa keadaan Al saat ini semakin memburuk. Proses transfusi darah harus segera dilakukan.

Ali semakin bingung. Hari semakin larut namun Ali, Reno dan Randy belum juga mendapatkan donor darah.

"Ambil darah saya aja dok. Golongan darah saya B(-)" suara itu membuat Ali dan sang Dokter menoleh ke arah pintu.

Mira.

"Mira!! Keadaan kamu masih lemah. Ngga mungkin kamu kasih donor darah buat kak Al" Ali menghampiri Mira.

"Gue udah gpp kok Li" tukas Mira.
"Ambil darah saya aja dok. Pasti dokter juga gamungkin nolak karna ini keadaan yang darurat. Ya kan dok?" lanjutnya.

Terdengar sang dokter menghembuskan nafas panjangnya.

Dokter tidak menyetujui nya karna itu akan memperburuk keadaan Mira sendiri. Namun disisi lain Mira tetap kekeuh ingin mendonorkan darahnya.

Dokter dan para medis lainnya berunding sebentar.

"Baiklah, saya memperbolehkan anda untuk mendonorkan darah anda namun saya tidak akan mengambil banyak agar tidak berpengaruh pada kesehatan anda" jelas Dokter.

Mira tersenyum lega mendengar ucapan sang Dokter.

Sedangkan Ali semakin khawatir dengan keadaan Mira. Namun di sisi lain dia juga mengkhawatirkan kakaknya.

Akhirnya, Al dan Mira masuk ke ruangan yang sama, yaitu ruangan untuk proses transfusi darah.

Beberapa menit berlalu usai proses transfusi darah, Mira kembali ke ruangan nya dan Al kembali ke ruang ICU.

***

Di USA.

"Delay meeting to next week!!"

"Yes sir"

Percakapan itu adalah percakapan antara Brata--ayah Ali dan Al, dengan sekretaris pribadinya.

"Ma. Mama udah siap belum? Pesawat berangkat stengah jam lagi" kali ini Brata berbicara pada istrinya, Zahra--ibunda Ali dan Al.

Setelah mereka dapat kabar dari Ali, mereka langsung memesan tiket untuk pulang ke Jakarta secepatnya.

"Iya Pah. Ayo berangkat!! Mama bener-bener khawatir sama Al Pah!!"

"Mama berdoa aja semoga tidak terjadi apapun pada anak kita" Brata menenangkan Zahra yang terlihat sangat khawatir.

***

Di rumah sakit.

Sisi sudah tertidur pulas ditemani Beby dan Reno.

Sedangkan Mira, keadaan nya mulai menurun setelah proses transfusi darah tadi. Ali dan Tiara berada di ruang rawat Mira.

Sedangkan Randy berada di ruang ICU menemani Al. Keadaannya mulai membaik.

"Ra, lo istirahat aja. Biar gue yang jagain Mira" ucap Ali.

"Tapi Li!! lo kan juga lagi ngga sehat"

"Gue udah gapapa kok" Ali menampakkan senyum renyahnya.
"Udah lo istirahat aja di sofa sana. Biar besok badan lo nggak pegel-pegel" sahut Ali. Tiara mengembuskan nafas pasrah atas sikap Ali yang seperti batu ini. Akhirnya dia memilih untuk menurutinya.

Keesokan harinya, Orang tua Ali dan Al telah tiba di rumah sakit. Randy yang baru saja keluar dari ruangan ICU melihat keberadaan orang tua Ali.

Aku, Kamu dan Kakak ku - [END] ✅️Where stories live. Discover now