ygnm - 10

6.3K 1.2K 248
                                    

Fadli nggak tahu kenapa dia merasa se-senang ini bisa pergi nonton bareng cewek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Fadli nggak tahu kenapa dia merasa se-senang ini bisa pergi nonton bareng cewek. Apalagi cewek selain Nadya, karena pacarnya itu adalah cewek pertama yang pernah bisa bikin Fadli kesenangan sampai loncat-loncat di atas kasur, terjatuh, terkilir, lalu akhirnya gagal pergi malam minggu-an karena kaki Fadli harus dikompres.

Betul juga. Nadya. Bagaimana ya, respon cewek itu kalau tahu Fadli menghabiskan malam minggunya kali ini bersama Sarah?

Fadli sudah mendapatkan gaji bonusnya untuk menggantikan Cika bekerja lembur waktu itu, sehingga kini dompetnya lumayan tebal dan dia mungkin bisa sekalian membelikan Sarah makan. Fadli juga sudah menelepon Nadya, dan berjanji kalau dia akan mengajak Nadya jalan-jalan lain kali.

Tentunya minus alasan kesibukannya yang sebenarnya di hari ini.

Nadya mengiyakan. Suaranya betul-betul terdengar lembut dan pasrah, membuat Fadli merasa agak nggak enak juga. Tapi dia sudah berjanji pada Sarah, dan cowok sejati nggak membatalkan janji!

Sarah berkata kalau mereka langsung bertemu saja di mall karena dia harus mengumpulkan tugasnya dulu pada dosennya. Jadi, setelah memakai helm dan menyalakan mesin motornya, Fadli langsung melajukan kendaraan kesayangannya itu di jalan raya.

Fadli sengaja memilih mall yang berbeda dari yang biasanya dia kunjungi dengan Nadya. Dia nggak mau mengambil risiko bertemu pacarnya itu hari ini.

Tak sampai setengah jam kemudian, Fadli memarkirkan motornya dan berjalan memasuki pintu masuk. Senyumnya terukir ketika dia melihat Sarah sedang berdiri di dekat meja informasi sambil memainkan ponselnya.

"Sar," panggil Fadli. Dia berlari-lari kecil ke arah Sarah.

Sarah mendongak. "Hei."

"Belum beli tiket, 'kan?"

"Belum, lah. Kan lo yang bayar," sahut Sarah dengan dengusan khas-nya.

Fadli tertawa. "Iya, deh. Mau makan dulu atau gimana?"

"Makannya abis nonton aja."

"Oke," Fadli mengangguk. Keduanya pun melangkah menuju eskalator.

***

You Got A New Message! ✔Where stories live. Discover now