Kisah Hijrah - Catatan Kisah Hijrahku

34.8K 1.4K 59
                                    

Assalamu'alaikum..
Langsung baca aja ya😊

************

Siapa sih yang tidak pernah merasakan masa lalu yang buruk? Tentu pasti sebagian orang telah meresakannya.

Seperti yang telahku alami, dulu hidupku jauh dari Tuhanku, mungkin dulu hidupku tersesat, dulu hidupku penuh kemaksiatan. Sering sekali aku meninggalkan kewajibanku sebagai seorang muslim, sering sekali aku meninggalkan segala perintah perintahNya, dan selalu saja aku melakukan perbuatan yang sudah jelas dilarang oleh Allah SWT.

Dulu aku selalu mengumbar auratku, kesana kemari tanpa jilbab. Di saat di jilbabpun ternyata aku salah, aku di jilbab tidak sesuai dengan syari'at yang telah ditentukan. Jilbab diselempangkan dan terlalu atas hingga tidak menutup dada, celana jeans juga ketat, hingga membuat segala lekukan tubuhku terlihat.

Disaat melihat mereka yang benar benar syar'i aku malah menghinanya. Mengulurkan jilbab dari atas kepala hingga ujung kaki disertai dengan niqabnya dengan warna hitam-hitam, ku hina mereka dengan sebutan 'ninja'. Ku bilang mereka adalah teroris. Astaghfirullah, padahal merekalah wanita wanita yang mulia.

Lalu Shalat, Shalat hanya bilamana ingat, bila ingin, bila tidak menyibukan diri, shalat pun juga asal, secepat kilat, dan melaksanakannya pun hanya gugur kewjiban. Disaat aku butuh Allah, disaat hati sedang remuk barulah aku tertatih untuk shalat, namun saat senang dan berbahagia, aku melupakanNya. Qabla dan Bada tak pernah, Tadarus Al-Quran tak pernah, membaca sedikit pun jaranggg sekali.

Hafalan Al-Quran hanya surat surat pendek, Juz 30, dan itupun hanya kurang lebih 15 surat, dan jarang sekali aku membacanya ataupun mengamalkannya.

Dan saat itu aku tidak pernah bisa menjaga hati, lisan, dan pandanganku. Selalu saja aku melarang perintahNya. Hatiku hanya berharap pada makhlukNya, bukan pada Allah. Lisanku dipakai untuk berbicara hal yang tidak baik, pandanganku dipakai untuk melihat yang Allah haramkan.

Namun, hingga suatu hari saat itu aku sedang membuka media sosial, kulihat disana ada kiriman dari salah satu akun seseorang, kulihat, kubaca, dan kupahami. Sungguh, aku tersindir dari kata kata tersebut.

Hari demi hari ku stalk akunnya, aku follow akunnya, ku lihat lihat dan dibaca baca setiap postingannya. Begitu nikmat, entah mengapa saat aku melihat itu semua ada kata tersindir dalam hatiku, ada kecemburuan pada seseorang itu.

Dan disanalah. Entah mengapa aku jadi ingin berubah, ingin menjadi manusia yang lebih baik, lebih tepatnya aku ingin HIJRAH. Subhanallah, aku tidak tahu dari mana itu muncul, mungkinkah Allah memberiku hidayah? Jika benar aku sangat bersyukur kepadaNya. Hatiku tersindir dengan kalimat kalimat yang baik itu, berarti Allah masih menyentuh hatiku. Alhamdullillah Ya Allah.

Lalu setelah itu, aku ingat betapa jauhnya aku dari Tuhanku, betapa jauhnya aku dari kata shalehah. Malu rasanya pada diri ini, segala nikmat yang Allah telah berikan padaku, namun apa balasan dariku yang hanya manusia biasa?, bukannya mensyukuri malah kufur nikmat dan tidak ta'at pada Allah. Astaghfirullah.. Langsung ku tertatih, ku berdo'a pada Allah, agar niat hijrahku Allah lancarkan, agar aku tak tersesat ke jalan yang salah lagi, dan aku meminta agar aku selalu istiqamah dalam beribadah. Dan aku berharap semoga Allah selalu meridhaiku.

Setelah itu, aku mulai memperbaiki diriku, aku tertatih mengenakan jilbab dengan benar,saat aku melihat mereka Ukhti-Ukhti yang berniqab yang Subhanallah begitu syar'i nya, ingin sekali aku memeluknya, sungguh mereka membuatku lebih tertatih pada jilbabku.

Ku perbaiki shalatku, aku berusaha khusyuk, berusaha fokus pada shalatku. Ku tambah shalat qabla dan ba'da di setiap shalat. Aku berusaha mendirikan shalat shalat sunnah lainnya, Dhuha, Tahajud pun aku terus berusaha mengamalkannya.

Ku perbaiki hubunganku dengan Al-Quran, ba'da shalat ku buka, dan kubaca baca, walaupun terbata bata, ku coba untuk memahami dan kupelajai ilmu ilmu membaca Al-Quran. Setelah shalat juga kutambah dengan berdzikir, ku cari dzikir dipagi dan petang ku coba untuk mengamalkannya.

Dan aku ingat satu hal, pada Dia Rasul ku. Rasulullah saw mengajarkan agar manusia khususnya perempuan agar menjaga dirinya, menjaga pandangannya, dan rasa malunya. Aku berusaha mengamalkannya. Dan aku ingat satu hal bahwa di akun media sosialku banyak foto fotoku yang berjilbab ataupun tidak, aku tersadar bahwa itu hal yang tidak baik dan merupakan kemaksiatan. Langsung ku hapus foto fotoku satu per satu, dan ku upload foto foto yang baik yang ku ambil dari hadist, ayat Al-Quran, ataupun quotes dari berbagai tausiyah Islami.

Dari sana banyak teman temanku yang melihatnya, khususnya sahabatku. Dan mulai kusadari sifat sahabatku berubah, mungkinkah karena aku dipindahkan ke kelas yang berbeda dengannya sehingga rasanya menjadi asing?

Ternyata tidak, aku mendengar dia berkata kepadaku dengan godaan 'cieee jadi alim' awal saat itu aku tidak mengerti, tapi lama lama aku tau mungkin ia tidak suka pada hijrahku. Dan setiap aku bertemu dengannya dia seperti berubah, yah berubah dengan tingkah lakunya kepadaku.

Awalnya aku sedih, aku harus pilih sahabatku atau hijrahku? Aku sangat bingung, keduanya sangat berarti. Hingga aku memutuskan untuk mempertahankan hijrahku. Ku jalani dan ku sabar atas perkataan dan pandangan orang lain terhadapku. Hingga suatu saat Allah berikan kepadaku sahabat yang sama sama sedang berhijrah mengejar ridhaNya. Aku di beri dorongan olehnya agar terus hijrah dan begitu pun sebaliknya, aku memberi dorongan kepadanya agar terus berhijrah. Sampai aku ikut bergabung denganya si salah satu pengajian. Hingga kami saling termotivasi dan terus belajar bersama untuk bisa menggapai impian kamj menjadi seorang Hafizdah Qur'an.

Kali ini aku berusaha mengamalkan amalan amalan baik. Ku berusaha untuk terus istiqamah dalam kebaikan. Semoga Allah SWT meridhai apa yang ku kerjakan, semoga kesalahanku pada teman temanku dimaafka dan semoga dosa dosaku di masa kelam diampuni olehNya.. Amiin Ya Allah Ya Rabbal Alamin.., Alhamdullillah aku diberi hidayah dan berhijrah disaat aku masih bisa menghirup nafas. Syukran Allah Azza Wa Jalla❤

Tips Hijrah :
Assalamu'alaikum❤

Marilah Ukhti semua jangan tunda hijrahnya selama kaki masih menapak pada tanah, hidung masih bisa menghirup nafas. Hijrah juga bukan butuh proses namun juga butuh proges, mantapkan jiwa, luruskan niat, dan berdoalah kepada Allah Insya Allah, Allah akan melancarkan hijrah kita.. Amiin.

Selain Hijrah juga sebisa mungkin kita harus berusaha Istiqamah dalam hijrahnya dan harus bisa meninggalkan kebiasaan buruk di masa kelam, agar Hijrah kita terbilang murni.

Soal mereka yang mencacimu, membully, menghina, menghakimi, mencela, bahkan membencimu saat proses hijrahmu, lebih baik kau hiraukan saja mereka, kau hanya harus sabar menghadapinya. Mungkin mereka hanya belum tahu dan belum mengerti betapa bahagianya dirimu saat dekat dengan Allah.

Dan 'Kun Anta'. Jadilah dirimu sendiri, jadilah dirimu yang bisa memotivasi banyak orang untuk berhijrah, menginspirasi mereka agar dekat dengan Allah. Jadilah dirimu yang bermanfaat bagi orang lain bukannya memanfaatkan orang lain. Karena "Sebaik baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi orang lain".

So, keep syar'i and beauty 😊💕. GO HIJRAH ^^
Wassalamu'alaikum❤

__________________
Nama : Siti Assyifa Nurhasanah
Ttl. : 24 Mei 2002, Bandung
Gol Dar : B
Alamat : Jl Setrasari Kulon II no 6A Rt06/03

Account :
Wattpad 📑 @Sitiassyifan
Instagram 📷 @sitiassyifan
Id Line 💭 @sitiassyifaan
Facebook Siti Assyifa
WhatsApp 📱 081221624286
BBM 💬 D52BD796

****************
Assalamu'alaikum semua
Nah kisah hijrahnya udah aku update kan
Yang pingin kaya diatas 👆
Sok ikutan 😄
Ngga usah malu²

Folow yaa...
Id : belindra.10
Ig : @belindra_epi06

Inspirasi HijrahWhere stories live. Discover now