Terima Kasih untuk kalian yang mau membaca cerita saya yang gak sebagu cerita author-author lainnya.
Tapi saya akan berusaha untuk membuat cerita saya menjadi lebih baik lagi.
Oh iya saya minta maaf kalau ada kesalahan disetiap kata dalam cerita saya ini karena ini cerita baru saya. Serta saya mohon do'anya agar saya bisa menjadi lebih baik selama Bulan Ramadhan ini dan seterusnya.
Oke segitu aja yang ingin saya sampaikan dan silahkan menikmati cerita saya.
********
"SUUDAAAHH PAAAAKKKK"jawab semua siswa/siswi.
semuanya masuk kedalam bis dan bis pun melaju meninggalkan lokasi kemping.
Selama diperjalanan kebanyakan dari kami memelih tidur dan mengobrol dengan orang yang berada disampingnya. Aku sendiri memilih mendengarkan musik dari pada mengobrol.
Skip
Setelah sampai disekolah kami semua keluar dari bus dan menuju kendaraan masing-masing untuk pulang kerumah mereka masing-masing sedangkan aku dan ke tiga teman ku plus ke empat gadis yang salah satunya adalah istriku tidak langsung pulang kerumah tetapi kami pergi ke restoran dulu untuk makan dan mengobrol sebentar lalu pulang kerumah masing-masing.
*********
AUTHOR POV
Pukul 2:00 dini hari Rio sudah bangun dan berkutat dengan laptopnya diatas sofa karna jam 1:00 dini hari ia mendapat email dari papinya bahwa ia harus menyiapkan bahan meeting untuk nanti siang.
Menyiapkan bahan meeting bukanlah hal yang sulit bagi rio karena ia sudah sering membuatnya.
Setelah selesai membuat bahan meeting rio langsung pergi kedapur untuk memasak sarapan pagi untuk dirinya dan ify setelah masakannya matang rio kembali ke kamar untuk mengambil baju kerja dan mandi.
Selang beberapa menit rio keluar dari kamar mandi sudah rapi ia hanya tinggal membangunkan ify untuk sarapan bersama.
"Fy bangun udah siang" ucap Rio sambil menggoyang tubuh ify agar bangun tetapi bukannya bangun ify malah menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya.
Melihat itu membuat Rio geram dan ide jahilnya muncul untuk membangunkan ify yang susah dibangunkan. Ia mengangkat tubuh mungil ify dan membawanya ke kamar mandi dan meletakkannya kedalam bat up dengan hati-hati lalu menyalakan shower.
"BOCORRRR RIOOOO GENTENGNYAAA BOCOOORRRRR YOOOO" teriak ify yang terbangun dari tidurnya.
Rio menoyor kepala ify "ini apartemen bego nggak mungkin ada kebocoran otak lo kali yang bocor Buruan mandi abis itu sarapan"
Ify memperhatikan Rio dari atas sampai bawah "lo kok udah rapi mau kemana" tanya ify setelah memperhatikan Rio.
"Gue mau kekantor ada meeting nggak papa kan lo di apartemen sendirian"
"Nggak papa nanti gue mau ke mall sama sivia, agni, dan shilla jam 10:00"
Rio merogoh saku celananya dan mengeluarkan kartu ATM dan menyerahkannya kepada ify.
"Gak perlu gue punya ATM dari papa gue kok" ucap Ify menolak ATM yang diberikan rio.
"Lo itu tanggung jawab gue sekarang dan apapun yang lo butuhkan bilang aja sama gue jadi lo ambil ATM ini buat beli sesuatu yang lo butuhkan" ucap Rio memaksa Ify untuk menerima ATM milikmya.
