Part 12

1K 32 4
                                    


AUTHOR POV

Saat ini ify tengah menikmati udara sore hari di kediaman papi mertuanya lebih tempatnya di pinggir kolam renang. Dia sedang asik memperhatikn anak-anak bebek sedang berenang.

"Fy udah ya" ucap rio yang berada di dalam kolam sedang berenang di ikuti anak-anak bebek.

Sepulang dari rumah sakit ify ngidam ingin melihat rio berenang dengan anak bebek. Dan dengan cepat papa dan papi mertuanya mencari anak bebek dan setelah mendapatkannya mereka langsung menceburkan rio kedalam kolam renang karna dia menolak keingnan ify.

"Yaudah buruan naik... Nanti kamu eramin telur ayam sampai menetas" ucap ify sambil berjalan mendekati rio dan memberinya handuk.

"Nggak boleh nolak nanti anak kita ileran loh" tambahnya.

"Ya ampun ify kamu percaya aja sama yang begituan. Anak kita nggak bakal ileran orang bapaknya aja ganteng" ucap rio membanggakan diri.

"Ganteng dari mana kamu aja item, pesek idup lagi. Seharusnya kamu bersyukur aku khilaf mau nikah sama kamu. Kalau kamu nggak mau nurutin aku berarti nggak ada jatah buat kamu titik"

"Oke oke aku mau nurutin kemauan kamu asal jatah aku nggak berkurang kalau bisa ditambah" ucap rio menahan ify yang ingin beranjak pergi.

"Oke nanti aku kasih deh. Tapi kalau kamu berhasil netasin telur ayamnya"

"Yaudah mana sini telurnya" ucap rio meminta telur yang akan ia tetaskan.

Ify pergi ke dapur untuk mengambil telur yang akan rio tetaskan. Setelah mendapatkan telurnya ify mendekati rio dan memberikan telur itu kepada rio.

"Tapi aku netasinnya di kamar ya fy. Km juga nggak boleh liat" ucap rio sambil menerima telur dari ify.

"Tapi aku mau liat prosenya yo" ucap ify mengerucutkan bibirnya.

"Kalau kamu liatin nanti anak ayamnya nggak mau netas"

"Kenapa? " tanya ify polos.

"Karna anak ayamnya malu kalau dilihatin orang"

"Ooohh yaudah deh aku nonton TV aja sambil nunggu telurnya menetas" ucap ify sambil berjalan menuju ruang keluarga.

Setelah kepergian ify rio langsung masuk kamar dan menguncinya dari dalam. Setelah itu rio berjalan kearah jendela dan membukanya agar ia bisa keluar.

Untung kamar gua dilantai satu jadi gampang kalau mau keluar rumah tanpa lewat pintu kaya sekarang. Batin rio.

Setelah keluar dari kamarnya lewat jendela. rio berjalan kearah garasi mengambil motornya yang sudah lama tidak dia gunakan, mendorongnya menuju gerbang rumah agar ify tidak tau kalau dia pergi mencari anak ayam.

Setelah satu jam rio berkeliling mencari anak ayam akhirnya rio mendapatkannya. Rio pun pulang membawa anak ayam itu pulang kerumah.

Sesampainya di rumah rio masuk kedalam kamar lewat jendela yang dia biarkan terbuka saat dia keluar tadi. Setelah berada di dalam kamar rio memecahkan telur yang di beri ify dan membuang isinya kedalam kamar mandi.

"IFFYYY TELURNYA SUDAH MENETASSSS" teriak rio memanggil ify.

Ify yang mendengar teriakkan rio dari ruang tamu langsung menghampiri rio yang berada didalam kamar. Saat berada di depan kamar ify berteriak.

"RIIIIOOOOO" teriak ify.

"AAAPPAAA FY" balas rio yang berteriak juga.

"IIIIHH INI PINTUNYA KEKUNCI RIIIIOOOOO"

"ada apaan sih teriak-teriak kaya dihutan aja" ucap momy yang datang dari dapur.

CEEKLEEK

suara pintu dibuka dan keluar lah rio dari dalam kamar dengan membawa anak ayam ditangannya.

"Eh momy dari kapan di sini. Oh iya nih anak ayamnya fy" ucap rio memberikan anak ayamnya kepada ify.

"Baru aja, abis dari dapur temen denger kalian teriak-teriak momy jadi penasaran. Emangnya ada apa sih? " tanya momy penasaran.

"Kepo deh momy" jawab rio.

"Iiihh rio momy tuh bukan kepo tapi cuma penasaran aja. Iya kan mom? " ucap ify mebela momy mertuanya itu menurut ify berbeda dengan dua orang yang berada di dekatnya.

Rio menepuk keningnya. Duh bini gua gini amat ya. Untung cakep coba kalau nggak ya nggak bakal gua apa-apain lah. Batin rio.

Sedangkan momy hanya tersenyum saja.

*****

Mumpung dapet ide jadi ketik langsung up.

Gua minta maaf ya kalau punya salah.

Buat yang punya aplikasi berita saku atau yang mau download invite: idRhB01N ya yang mau aja.

Early Marriage Chairman Osisحيث تعيش القصص. اكتشف الآن