Chapter 4

143 34 6
                                    

"hei jim, satu bulan sudah hampir habis tapi kau belum bisa menjadikan suzy kekasihmu. Apakah sekarang pesonamu sudah tak mempam hoh ?"tanya suga dengan wajah datar mengantuknya

" hem hari ini aku akan bergerak, kalian tenang saja."ucap jimin

"kau akan bergerak? Heol kau ingin merencanakan apa jim jangan yang aneh-aneh."ucap jin

"tenang saja, aku hanya perlu membuatnya sedikit menjauh dari kim myungsoo menyebalkan itu dan memperingati myungsoo bahwa suzy milikku." Jawab jimin dengan smirknya

"milikmu ? apakah sekarang kau jatuh cinta jim?"tanya jungkook

"tidak mungkin. Aku hanya ingin membuat myungsoo tidak besar kepala. Lagipula enak saja dia sudah pintar, ketua band, cukup tampan lalu dia mau merebut perhatian suzy juga. Tidak akan ku biarkan. Sudah cukup dia merebut posisiku menjadi ketua band." Ucap jimin dengan kesal

"sudahlah, lagipula itu masa lalu bukan jadi jangan membawa rasa dendammu dengan taruhan kita ini. Aku takut kau menyesal jim." Kata rapmon menasehati yang diangguki oleh teman yang lain.

***

Dikoridor

"suzy-ssi. Tunggu sebentar" ucap myungsoo

"ada apa ?"

"setelah pulang sekolah ayo kita latihan diatap sekolah. Ku tunggu kau disana ya." Ucap myungsoo

"apakah tidak ada tempat yang bagus myungsoo-ssi. Lagipula mengapa kau jadi banyak bicara setauku kau orang yang pendiam"jawab suzy dengan penasaran

"hem itu, entahlah ku rasa kau orang yang nyaman jika diajak untuk berbicara jadi itu alasan mengapa aku banyak bicara denganmu. Kalau begitu aku tingga zy." Ucap myungsoo pun pergi berlalu membuat pipi suzy merona.

"zy, mengapa pipimu memerah ?" tanya krystal dengan wajah bingung karena melihat temannya

"benar, apakah kau menyukainya zy ?" lanjut jieun menimpali pertanyaan

"mwo? Tidak pasti aku hanya demam, lagipula dia bukan typeku hoh"ucap suzy gugup

"baguslah kalau begitu, aku lebih setuju kau dengan jimin dibanding kim myungsoo itu" ucap krystal

"eishh aku lebih mendukung kau dengan myungsoo zy"jawab jieun berbeda dengan krystal

"heol, kenapa dengan kalian hoh? Mengapa jadi membahas pria – pria itu" ucap suzy kesal sekaligus gugup

"tak apa, hanya saja aku tak ingin kau disakiti oleh myungsoo atau jimin karena mreka berdua pernah mempunyai masalah zy" ucap krystal dan jieun menggangguki

"heum tenanglah aku takkan menyukai mereka berdua, lagipula type priaku seperti chen exo. Suaranya bagus, menarinya bagus, wajahnya hangat ahh aku bisa gila membayangkannya"ucapu suzy bersemangat membuat kedua temannya menggeleng – gelengkan kepala.

***

Di atap sekolah

"hah, kemana dia mengapa lama sekali heum" gumam myungsoo dalam hati

"hosh,hosh,hosh. Mianhe myungsoo aku terlambat" ucap suzy sambil mengatur nafasnya karena kelelahan

"gwenchana zy, ayo kita mulai latihannya. Kau ingin mengambil konsep apa zy ?"

"heum konsep ya, aku kira menari seperti orang berpasangan dengan ada sebuah cerita yang terkandung dalam tarian tersebut merupakan hal yang bagus, myung. Bagaimana?"tanya suzy

"heum, sepertinya kau menyukai konsep yang romantis apakah kau sedang jatuh cinta zy ?

"eish, bukan begitu tapi..." ucapan suzy terpotong setelah pria yang tidak tau dirinya datang mengintrupsi ucapan suzy

"ya, dia memang jatuh cinta denganku karena kita adalah kekasih. Bukan begitu chagi ?"ucap jimin merangkul bahu suzy posesif

"kau, apakah kau gil..." mata suzy membulat ketika pria tampan didepannya malah mencium bibirnya lembut membuat myungsoo yang melihat juga ikutan terkejut dan berdecak.

"kalau kalian sepasang kekasih, mengapa dia memilihku bukan memilihmu, jimin-ssi."tanya myungsoo mengejek

"tentu aku sangat profesional myungsoo-ssi, aku tak ingin kekasihku ini tidak berkonsentrasi dalam ujiannya terlebih ini adalah ujian pertama baginya. Bukan begitu sayang?"jawab jimin setelah melepas adegan ciumannya itu

"......."

"hei mengapa kau diam sayang, apa kau ingin aku cium lagi dan myungsoo melihatnya?" ucap jimin menyadarkan lamunan suzy

"yyak! Apa kau gila untuk apa kau kesini jim?" jawab suzy memukul lengan jimin karena beraninya dia mengambil ciuman pertama suzy

"aku melihatmu berlari sayang jadi aku khawatir terjadi sesuatu denganmu"ucap jimin lembut sambil mengelur kepala suzy

"sudahlah lebih baik kau pergi jim, kau sangat mengganggu kami." Jawab suzy dengan semburat merah dipipinya dan rasa menggelitik diperutnya akibat ucapan jimin

"ayo zy, kita bahas konsepnya lagi."jawab myungsoo sambil menarik tangan suzy dari jimin

Jimin yang ditinggalkan hanya diam dan meraba dadanyasendiri. "apakah aku gila berani menciumnya, hoh ada yang tak beresdenganku"batin jimin bingung dengan tindakannya.




TBC....................

FIRST LOVEWhere stories live. Discover now