chapter 6

57 12 1
                                    




"Zy, zy...." teriak jimin dari luar pagar rumah suzy.

"heol, mengapa pagi – pagi dia ada didepan rumahku, lagi pula kenapa dia tau rumahku" ujar suzy bergumam

"ada apa kau kemari jim ?"

"hehehe, aku ingin mengajakmu berkencan zy, apakah kau mau ?"

"mwo ? ber....ken..can...?" ucap suzy terbata-bata.

"hemm, bukankah sekarng kita sepasang kekasih eoh ? Apa kau lupa ?"

"eeh.. ah iya tunggu sebentar kalau begitu aku akan bersiap."

"hem akan ku tunggu, sayang" ucap jimin malu-malu

Suzy masuk ke dalam rumah dengan muka yang merah menahan malu akibat ucapan jimin.

"aah, aku harus memakai apa hemm, memakai rok atau celana ya" gumam suzy frustasi.

Sesaat kemudian......

"cah, jim aku sudah siap, kajja" ucap suzy.

"cantik"gumam jimin yang bisa didengar oleh suzy. Sontak pipi suzy berubah menjadi merah seperti tomat.

"ayo naik ke motorku, aku akan membawamu ke tempat yang indah zy"

"ah iya jim. Aku sudah naik" ucap suzy

"pegangan yang kuat agar kau tidak jatuh zy" ujar jimin

"baiklah" ucap suzy malu

Setelah berkendara lama, akhirnya mereka berdua sampai ke sungai han dengan pemandangan yang bercahaya karena banyak lampu – lampu dipinggiran sungai han.

"zy, aku menyukaimu" ucap jimin sesampainya mereka duduk dibangku taman

"ne? A...kuu, hem aku sepertinya juga menyukaimu jim" ucap suzy malu

"benarkah ? jadi hari ini kita resmi menjadi sepasang kekasih heum ? " ucap jimin

"ya, kita sepasang kekasih sekarang. Ku harap kau tidak mengecewakanku jim. Ujar suzy

"ya, aku berjanji akan membahagiakanmu zy."

Beberapa minggu setelah resmi menjadi sepasang kekasih, jimin dan para teman gengnya berkumpul di sebuah cafe tak jauh dari sekolah. Ini merupakan salah satu kebiasaan mereka sehabis pulang sekolah, hanya saja karena banyaknya member yang mulai sibuk mereka sudah arang berkumpul lagi. Dan disinilh mereka sekarang.

"jim, ku dengar kau sudah berpacaran dengan suzy ya?" kata taehyung

"heum, aku sudah lama berpacaran dengannya, memang kenapa ?" tanya jimin

"wah, kalau begitu kau yang memenangkan taruhan ini heoh ? ahh sial sekali kita bisa kalah dari jimin, ternyata cap playboymu itu ampuh juga terhadap suzy jim" ujar hoseok.

"bukankah sudah ku bilang bahwa tak ada wanita yang bisa menolak pesona park jimin hem, kalian yang selalu meremehkan aku." Ucap jimin bangga.

"ya,ya,ya kami percaya sekarang pada mu jim. Jadi kapan kau akan memutuskannya jim ? kau tidak benar-benar mencintainya bukan ?" ucap jungkook

"iya, kookie benar. Kapan kau putus jim ? sepertinya ini pacaranmu terlama dengan seorang wanita, jangan bilang kalau kau jatuh cinta padanya." Ucap jin menimpali

"jika kau jatuh cinta padanya, kami tak perlu membayar hutang taruhan kami padamu hehehehe"ucap suga

"ahhh, hemm, aa...kuu, "maafkan aku zy"batin jimin. "Aku tidak benar-benar mencintainya lagi pula dia gadis yang membosankan penuh dengan khayalan – khayalan yang membuatku jenuh setiap mendengarkan ceritanya. Ckk wanita sama saja. Jadi kalian harus tetap membayar hutang taruhan kalian padaku." Ucap jimin tak yakin.

Tanpa mereka sadari dibelakang meja mereka ada suzy dan teman-temannya yang mendengarkan percakapan mereka selama itu.

Tbc..

FIRST LOVEWhere stories live. Discover now