Marjan

163 24 3
                                    


Hari itu hari yang biasa di bulan Mei. Anak-anak se-geng BTS lagi pada nyantai di ruang Tv. Ada yang nonton, ada yang sibuk main HP. Ada yang sibuk sama laptop. Ada juga yang lagi sibuk nyemilin kue kering di toples.

"A, bentar lagi puasa." Salah satunya nyeletuk.

"Tau darimana Te?" Yang lagi sibuk sama HP ngebales.

"Itu, ada iklan marjan," jawab Tete sambil nunjuk tv yang dihiasi iklan marjan.

"Wih bener! Munggahan!"

"Mandi besar wes! Jangan nonton film biru ae!" Kata Sukimin alias Jmin pada tiga orang yang lagi khusyuk di depan laptop.

"Waduh belum selesai ngeganti bolong bolong tahun kemarin," itu Jujun yang nepuk jidatnya sendiri.

"Matakan tong ngagodin wae puasa teh!" Itu Hopi yang lagi mantengin laptop bareng sama Jujun.

"Kalian berdua sama aja," timpal Juki yang lagi bareng sama mereka juga.

"Jualan takjil leh uga," Bang Agus yang lagi bobo ganteng di sofa.

Bagi anak-anak BTS, pertanda bulan suci Ramadhan akan segera datang bukanlah Hilal yang nampak di langit sore.

Tapi iklan marjan yang sudah nongol di setiap stasiun Tv.



----

kegaringan yang hqq

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 19, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Berkah RamadhanWhere stories live. Discover now