Setelah kejadian tossan di SMA gerilya, Rasya dan Dean tidak canggung lagi, bahkan saat mereka bertemu di sekolah mereka melakukan tosan mereka, seperti rutinitas saja, walaupun hanya sekedar menempelkan kedua telapak tangan, gaada yang spesial, tapi spesial bagi mereka.
Contohnya saat Deandra pelajaran bahasa inggris di lab bahasa yang terletak di sebelah kelas Rasya, saat itu rasya sedang berada di koridor dan dean yang baru saja menaiki tangga terakhir, mereka bertemu dan melakukan tosan.
Dan pada saat Deandra selesai pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di lab komputer, yang kebetulan setelah kelas Dean, Kelas Rasya lah yang berada di lap komputer. saat bertemu di depan lab komputer pun mereka melakukan tosan, padahal katanya disitu ada pacarnya Rasya,karena memang katanya Rasya dan pacarnya itu sekelas. Dean mah gapeduli mau diliat pacarnya Rasya atau engga,toh menurut Dean itu hanya tosan pertemanan saja.
Dari situ juga tiap temen temen Dean, melihat mereka tosan, banyak yang beasumsi mereka ada apa apa. padahal mah gaada apa apa.
*******
"eh lu pada nanti nonton futsal main di sma 14 ga?" tanya naura
"ikut cup lagi mereka? perasaan baru minggu kemaren main di gerilya" saut dean
"itu udah seminggu dodol" kata naura
"kapa si?" tanya bila
"besok, jumat" jawab putri
"yah, gw gabisa, mau makan makan dirumah Rizka, doi ultah, kalau sempet gw mampir deh sama Rahma" saut dean
Cup SMA 14 bertepatan dengan makanmakan di rumah Rizka, temen Dean saat kelas XI-IPA1. Padahal Dea ingin menonton futsal, tapi gaenak sudah terlanjur janji sama Rizka buat dateng kerumahnya. Kalau sempet, sehabis dari rumah Rizka, Dean mengajak Rahma nonton ke SMA 14, karena Egi, pacar Rahma juga main disana, dan pasti bakalan ada Rasya juga.
-rumah Rizka-
"de, jadi nanti ke 14?" tanya Rahma
"gatau, lu jadi ga? gw izin ke nyokap dulu" jawab Dean
akhirnya Dean menelpon mamanya untuk meminta izin pergi ke SMA 14. setelah telfonan bersama sang mama, ternyata Dean tidak diperbolehkan pergi, dikarenakan sedang ada demo bela islam secara besar besar an. padahal mah demonya di pusat kota, SMA 14 adanya di pinggiran kota, takut rusuh katanya. akhirnya Dean dan Rahma memutuskan untuk tidak pergi, mereka memilih bergosip ria bersama teman teman kelas XI dulu.
"de,lu ga nonton futsal? biasanya kan lu getol" tanya Tari, dia chairmate Dean dikelas XII, mereka dulu sekelas dikelas XI dan sekelas lagi di kelas XII
"iya tuh" saut Sapta, chairmate Dean waktu dikelas XI
"emang sekarang lg main dimana?" tanya sari
"di SMA 14 ya katanya?" kata ivon
"iya tuh De, lu gaikut Naura sama Putri nonton?" tanya Rizka
"tadinya mau nonton, sama nyokap gaboleh garagara ada demo" akirnya Dean bersuara
"iya serem, takut rusuh kena imbasnya" kata Rahma
"eh rah, si Fhira nonton ke 14?" tanya dean
"jadi diamah" jawab rahma
"eh kalian tau kiper futsal ga si?" tanya Tari
sialan Tari bawa bawa kiper -batin dean
"ohya tau, si Rasya kan" jawab Sari
"Rasya? noh de, Rasya noh" ledek Rizka
"tapi beda ya de rasyanya?" kata ivon
"iya beda" jawab dean, dengan takut teman-temannya itu tau mengenai dia dengan Rasya.
YOU ARE READING
Adek kelas
Teen FictionProlog Kisah 2 orang siswa sma yang berbeda tingkatan kelas. Mereka mempunyai pikiran masing2 yang berbeda, ya bisa dibilang prinsip. Namun selagi jalannya waktu, akankah mereka dapat merubah prinsip mereka masing masing?
