11. Hari guru

121 4 24
                                    

Flashback ke 25 november yaitu hari guru ya gengs

****
Tanggal 25 november bertepatan dengan hari guru nasional.

SMA Dharma Jaya mengadakan upacara dan acara pemberian kado kepada guru guru, acara itu juga dibantu oleh osis 2016/2017 yaitu Deandra dkk.

Hari kamis, osis mengadakan rapat final untuk hari guru besok agar berjalan lancar. Mereka telah memberikan pengumuman kepada murid murid sma dharma jaya untuk memberikan hadiah kepada wali kelas nya masing masing tiap kelas. Selain itu, bukan hanya wali kelas, tetapi mereka boleh memberikan 5 hadiah lagi untuk guru favorite. Nah, tiap kelas ada 5 perwakilan muridnya untuk mengurus hadiah tersebut.

Memang rapatnya tidak terlalu formal, hanya rapat biasa saja untuk menyiapkan acara besok yaitu ada acara tumpengan, osis sibuk memesan tumpeng untuk guru guru besok.

Bukan deandra namanya kalau rapat osis ga berantem sama ade ade kelasnya, bukan hanya ade kelas tapi temen seangkatannya pun juga ribut sama dean. Ya kerjaan dean kalau rapat mah ribut doang, ada aja yang di bacotin, entah sama davi, hanip, aji, yang notabenenya mereka adkel dean, temen angkatan rasya. Bahkan dean juga sering bgtbgtbgt ribut sama virga. Sama irwan apalagi, biasanya ribut sama irwan tentang rasya, irwan yang bacot ledekin dean sama maura.

Kaya gini ni

Jadi, saat lagi pada di ruang osis, dean menemani retha yang ingin buang air kecil ke toilet. Saat keluar dari ruang osis, ternyata disana ada Bila dan teman2nya belum pulang, masih nongkrong di sekolah
"Kok lu blm pulang bil?" Tanya dean
"Tar ah males"
"Najisun lu" kata retha
"Klean mau kemana?" Tanya bila
"Toilet" jawab retha
"Eh de, ada rasya tau blm balik" kata bila
"Mana mana de?" Tanya dean balik
"Tadi tuh sama si temennya maura yang songong" bila nunjuk ke arah tiang bendera
"Ayok tha ke toilet, kali aja ketemu rasya" ajak dean, memang tiang bendera dan toilet searah
"Yeh lu mah modus de" kata bila

Tanpa membalas bacotan bila, dean dan retha langsung menuju toilet. Dan benar saja, di deket tiang bendera, ada rasya dan teman-temannya disana, tapi cowoknya rasya doang, lebih tepatnya teman teman maura.
"Ngapain si tuh tha dia blm balik? Malah ama maura cs lg" omel dean
"Mau beli kado buat bsk kali" jawab retha

Sampai di toilet
"Tha gw tunggu sini ya" dean menunggu retha didepan, ga ikut masuk
"Hmm" dehem retha

Saat mereka balik dan melewati koridor, di deket tiang bendera ada maura cs, mereka langsung bisik2 sambil liat sinis ke arah dean dan retha
"Sssst sssst" kaya ada yg sst sst in dean

Sialan, pasti pada ngomongin gw -batin dean

Disitu tidak ada rasya, ternyata si rasya duduk di depan ruang osis,
"Mampus gua" kata dean
"Ayok de gapapa" ajak retha
"Ogah"

Tapi ya mau gamau si dean harus masuk ke ruang osis.

"Eh dean, ni rasya, sini duduk" ucap irwan yang lg ngobrol sama rasya, mereka sesama kiped dharma jaya
"Iya tuh dean sini, gausah malu malu deh lo" ikut ikutan aja lg ni si hanip

Dean hanya melihat mereka dengan sinis lalu balik ke ruang osis.

Retha sibuk dengan tugasnya, si bendahara osis. Akhirnya dean mengobrol sama Nida, temen dean dari SD, selalu satu sekolah dama dean, Nida adalah wakil ketua osis.
"De, lu kok diledekin mulu dah ama irwan tentang maura, ngapa si?" Tanya nida

Dean pun menceritakan semua dari awal sampai akhir sambil sesekali melihat rasya dari jendela, celingak celinguk juga takut ada yg nguping.

"Oh pantesan anjir" kata nida
"Iyakan, si irwan kan bacot, gw kan ngeri anak osis pada tau" kata dean
"Iya berabe tuh de"
"Lu jangan bilang siapa2 ya nid"
"Siap"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 05, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Adek kelasWhere stories live. Discover now