#10; see you in heaven

1.7K 588 62
                                    

saat sinbi sampai di ballroom, ia terlonjak. pasalnya semua murid sudah tergeletak tidak bernyawa di sana.

setengah dari mereka mulutnya mengeluarkan busa, setengahnya lagi berbadan kebiru-biruan. atau bahkan ada yang keduanya.

keterkejutan sinbi hanya berlangsung sebentar, selanjutnya ekspresi gadis itu tersenyum menyeramkan.

ia melangkahi mayat-mayat itu perlahan. "sorry guys, but you deserve it."

sinbi pergi ke kamar mandi cowok, namun yang ia temukan masihlah mayat yuto, kino, dan wooseok. ia mengecek biliknya satu persatu, namun nihil.

"vernon ke mana sih?!" dumel gadis itu.

bisa saja ia kembali ke ruang kontrol dan mengecek cctvnya, namun pinky sudah mematikan salurannya sebelum sinbi datang tadi.

sinbi memastikan kunci semua ruangan masih berada di tangannya. dan benar saja, kunci itu masih berada di kantongnya.

"sial, vernon mana sih?!" keluh gadis itu.

sinbi kembali menuju ballroom. ia kemudian berteriak. "VERNON! TOLONG!"

gadis itu membuat suara merintih agar vernon mendatanginya, namun nihil. setelah beberapa menit berteriak, tidak ada tanda-tanda kehidupan dari vernon dan chanwoo.

akhirnya sinbi melangkah menuju kamar mandi cewek. mengecek biliknya satu persatu.

"VERNON! CHANWOO! TOLONG!" sinbi kembali mencoba memancing.

karena tidak ada jawaban, akhirnya sinbi berniat keluar dari kamar mandi.

BUGH!

sinbi menoleh. ia mengernyit karena mendengar suara seperti orang terjatuh namun di dalam kamar mandi itu hanya ada dia seorang.

gadis itu berjalan cepat keluar kamar mandi. ia membuka kunci pintu utama dan setengah berlari menjauh dari gedung itu.

sinbi mengeluarkan benda seperti remote control tetapi berbeda dari remote khusus untuk mengeluarkan racun risin.

"maaf guys, tapi ngebuang mayat sebanyak itu susah. jadi gue punya jalan pintas," ujarnya.

tombol di remote itu berwarna merah. tanpa ragu-ragu, sinbi menekan tombol tersebut.

DUAR! DUAR! DUAR!

hampir seluruh bangunan gedung meledak setelah sinbi menekan tombol itu.

"see you in heaven, vernon, chanwoo."

tak lama, sinbi mengeluarkan ponselnya dan menekan beberapa angka.

   
    
    
     
     
     
     
     
      
   
   
   
      
     
     
      
    
    
      
     
"h-halo polisi? ada pembunuhan dan kebakaran di jalan merkuri nomor tujuh. c-cepat!"
    
     

÷÷÷

prom | 1998s ✔Where stories live. Discover now