1

17 4 0
                                    

Mingi pov

"ABAAANG!! " teriakku dari dalam kamar

"Haa?! Kenapa de?! MASYAALLAH GUA KIRA APA,TAUNYA CUMA KARENA GA NYAMPE AMBIL BUKU,SUE EMANG LU! " Sosor abangku mingyu namanya, yang keliatannya abis lari gitchu deh.

"Ehehe iyaa maap, abisnya bingung mau ngambilnya gimana, maap yaa... " kataku sambil ngeluarin aegyo andalan.

" Neh bukunya, sabodo teuing ahh " jawabnya sambil keluar dari kamar.

Oke sip, aku lupa ngenalin diri. Namaku Kim Min Gi, umurku 16 tahun, dan seperti yang kalian tau aku punya abang namanya Kim Mingyu umurnya cuman beda 3 tahun sama aku. Di umur abang yang masih terbilang muda, dia udah harus melanjutkan perusahaan ayah, karena ayah dan bundaku udah ga ada, sejak setahun yang lalu karena kecelakaan pesawat.

" Adee.... Ke kamar abang sebentar deh, sekalian bawain kotak P3K ya, " pinta abang
" Iyaa!! " jawabku setengah berteriak.

Ya karena aku merasa bersalah bikin dia panik tadi, akhirnya aku mengikuti perintahnya. Tapi kok, kotak P3K? Emangnya siapa yang luka? Akhirnya aku mempercepat langkah ku kekamar abang. Dan ya, apa yang ku khawatirkan terjadi, tangannya berdarah banyak banget.

"Masyaallah abang, tangannya kenapa?! Sini tangannya, aku bersihin dulu, tangannya kenapa bisa berdarah? " serius dah dia bikin aku panik, dan makin ngerasa bersalah, lama kelamaan bulir bulir berwarna bening keluar dari pelupuk mataku.

" Abang tangannya kenapa? Hiks... Jangan bikin Ade takut dong.. Ade ga mau kehilangan abang, kok abang ga jawab pertanyaanku? Hiks abang kenapa? Gara gara Ade ya? Hiks maafin Ade bang hiks... " kataku terisak, sambil ngobatin lukanya yang keliatannya ini kena pecahan kaca, tanpa disadari tangisku makin menjadi jadi karena merasa bersalah dan panik juga pastinya.

Abang hanya menatapku sendu sambil tersenyum tipis, please dia kayak gitu malah bikin aku makin ngerasa bersalah.

"Enggak de.. Bukan karena Ade kok, jangan nangis ya, maaf abang bikin kamu takut, tadi kaca di kamar mandi tiba-tiba jatoh kena tangan abang. Abang ga akan ninggalin kamu sayang.." jawabnya dengan nada yang super duper tenang, sambil mengusap air mataku yang makin keluar dengan deras. Bikin meleleh gila, untung abang kalo doi udh di Serang kali ya(?) *ehh

Author pov

Min Gi pun berniat meninggalkan abangnya sendiri, dia memang paling ga suka liat abangnya terluka gitu, walaupun luka sekecil apapun itu.

Tapi kenyataan dan ekspetasi tak pernah searah, saat ingin beranjak dari tempatnya setelah mengobati abangnya, Min Gi langsung ditarik oleh abangnya ke dalam pelukan Mingyu.

"Dek....




Hayoo mingyu mau ngomong apa tuhhh,
Kalian tinggalin jejak yaah!!

Vomment dunds, ga nyampe 5 menit kokk
SARANGHAE 😘



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 22, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Don't Leave Me Alone (FF) Where stories live. Discover now