CATATAN SEMBILAN

843 131 23
                                    


KORBAN IKLAN

CATATAN SEMBILAN

*Parodi teh celup sariwangi*

Donghyun awalnya bukanlah seorang fanboy, tapi akhir-akhir ini dia keracunan nonton girlband gara-gara bisikan dari Jangjun dan Tag, alias duo rapper.

Jadi, Donghyun ingin nonton konsernya Lovelyz yang diadakan jam tujuh malam, tapi dia harus minta izin mimididinya dulu karena jarak ke tempat konser lumayan jauh. Sebenarnya yang agak sulit sih minta izin Woohyun, meskipun Woohyun kelihatan 'selow nyantai' tapi dia aslinya cukup ketat dalam mendidik anak.

Berawal dari nonton iklan di TV, Donghyun tak sengaja nonton iklan teh celup sariwangi (Author nyebut merek), di iklan itu ada adegan anak perempuan yang minta izin nonton konser ke sang ayah, kemudian sang ibu menyarankan supaya anaknya itu mengajak ayah minum teh celup dulu.

---Berikut adegan di iklan--

Gadis: Ayah, aku boleh nonton konser?

Ayah: Gak boleh!

Gadis: Okay.

Lalu ayah minum teh celup sariwangi.

Ayah: Gak boleh, kalau bukan ayah yang nemenin.

Gadis: Hore!

((INTINYA jika ingin dapet izin nonton konser, kasih ayah teh celup kayak di iklan).

Donghyun pun mengalami gejala korban iklan, dia yakin bahwa didi akan memberinya izin jika mereka bicara baik-baik sambil minum teh bareng.

Mumpung masih siang, Donghyun siap-siap ke minimarket beli teh celup.

Mimi sedang membersihkan debu di meja pakai kemoceng, dia melihat anaknya sedang mengikat tali sepatu.

"Kamu mau kemana?" tanya Gyu.

"Ke minimarket sebentar."

"Jangan langsung kabur main, banyak cucian di dapur, bantu mimi."

"Iya, sebentar saja koq mi."

Donghyun pun meluncur ke TKP. Sesampainya di minimarket, perhatian Donghyun teralihkan oleh coklat berbentuk telur yang didalamnya ada mainan lego (robot bongkar pasang). Tak hanya itu, dia juga bertemu Joochan yang sedang disuruh mamahnya beli sambal terasi.

"Kemarin aku dapat robot versi A." Kata Joochan, pamer.

"Jinjja? Aku beli juga ah."

"Robot versi D sangat susah didapat." Joochan melihat teliti jajaran coklat di depannya. "Katanya sih kumpulkan nomor kupon di setiap hadiah, bisa ditukar motor."

"AH BOHONG." Donghyun tak langsung percaya.

Tapi pada akhirnya Donghyun melupakan teh celup, dia justru belanja cokelat dan langsung kabur main ke rumahnya Joochan. Bisa ditebak, Gyu marah-marah saat Donghyun pulang jam 6 sore, anaknya itu kalau sudah main dengan Joochan pasti selalu lupa waktu.

Donghyun kembali ingat misi utamanya yaitu beli teh celup, dia pun order banyak macam-macam teh celup dari luar negeri, berbagai rasa, buka online shop, jadi endorse teh celup merk samyang, dan akhirnya ditawari jadi model iklan teh celup di paris.

....

...........

.........................

Dua minggu berlalu

Woohyun dan Gyu sibuk packing dus teh celup untuk diimport ke luar negeri.

"Mi..." Donghyun bisik-bisik, "Didi memberi izin tidak ya?"

"Coba dulu."

Donghyun pelan-pelan mendekati didinya yang sedang minum teh celup rasa bulgogi.

"Didi, aku boleh nonton konser?"

"Nggak boleh." Woohyun membalas cepat. "Nanti olshop siapa yang jagain?"

"Ah... Okay."

Gyu turun tangan, dia kali ini mencoba membujuk Woohyun.

"Hyun, kasihan dede juga ingin nonton konser."

"Kalau nonton konsernya Infinite sih gapapa." Balas Woohyun.

"Jangan egois begitu dong. Dia sudah berusaha keras supaya mendapatkan izinmu, dia sudah borong banyak teh celup, buka olshop, jadi model iklan di paris, tapi masa masih ditolak?"

Dalam hatinya Woohyun bertanya-tanya; "Apa hubungannya dengan teh celup?"

Woohyun melihat ribuan follower di olshopnya Donghyun yang order banyak teh, hatinya pun terketuk.

"Yasudah, kau boleh nonton konser."

"Benarkah!?"

"Iya."

"Yeay! Aku sayang didi!"

Donghyun segera menghubungi Jangjun dan Tag untuk nonton konser bareng.

Tapi ternyata....

Tiketnya sudah ludes.

Donghyun, Tag dan Jangjun pun nonton streaming di warnet sambil menyeruput teh celup, tangan mereka menggoyang-goyangkan lighstick.

Sementara itu Gyu sedang mengecek uang di amplop milik Woohyun.

"Hyun, kau tahu teh apa yang paling enak?"

"Apa?"

"Teh-Ha-Er'nya suami." (THR)

Diary of WOOGYU FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang