*SeokJin Pov*
aku dan taehyung segera memasuki mobil yang jeon ahjussi kendarai untuk mengantar kami kebandara. aku sedikit takut jungkook akan marah padaku karena 3 minggu bukanlah waktu yang cepat. walaupun tadi jungkook berteriak tapi tetap saja hatiku tak tenang melihat tangisannya.
"taehyung-ah.." panggilku pada orang disampingku
tak ada jawaban? aku menoleh,aku melihat taehyung yang tertidur dengan headseat dikedua telinganya, kebiasaan taehyung memang buruk
sepertinya macet. perjalananpun masih jauh. aku memasang headseatku lalu menyusul taehyung menuju mimpi
50 menit berlalu. aku merasa ada yang mengguncang-guncang tubuhku. ternyata jeon ahjussi.
"hhmmm" aku menguap dan merentangkan otot-ototku.
"Sudah sampai tuan" ucap jeon ahjussi
"Ah gomawo ahjussi.. " aku membungkukkan badan lalu keluar dari mobil dan mengambil koperku dan berjalan meninggalkan mobil.
Tunggu.. Ada yang kurang.. Dimana taehyung?Aku berlari menuju mobil.. Ah yang benar saja anak ini. Ia masih terlelap dalam mimpinya
"Taehyungie ireona.. " ujarku sambil mengguncangnya. Tak ada respon.. Sepertinya aku harus menggunakan cara andalan untuk membangunkan bocah satu ini.. Aku tau dimana titik sensitivenya
Aku mencubit pinggangnya"HYUNGGGGGG.... " cha.. Benar kan? Dengan 1 cubitan dia bisa berteriak.
"Makanya kalau dibangunin tuh langsung bangun. tidur mulu"ledek seokjin
taehyung mempoutkan bibirnya seperti anak Tk yang tidak dibelikan permen
"cepat ambil kopermu. 1 jam lagi pesawatnya akan terbang"perintah seokjin.
taehyung hanya mengangguk lalu mengambil kopernya dan berpamitan kepada Jeon ahjussi
*Author Pov*
Setelah berpamitan dengan jeon ahjussi. Taehyung dan Seokjin segera check in lalu berjalan menuju ruang tunggu.
SKIPkini seokjin dan taehyung berada dijepang. Mereka sedang menuju hotel yang akan mereka tempati selama dijepang. Walaupun ia punya perusahaan dijepang, bukan berarti ia juga memiliki rumah disana.. Tidak sama sekali
Other side
Jungkook kini sedang tertidur setelah kepergian kedua hyungnya. Ia sempat berontak dan menangis keras. Beruntung yoongi bisa menenangkannya
*FlashBack*
"Hyung jangan pergi" jungkook menangis keras. Sangat keras. Yoongi yang berada disampingnya segera memeluk jungkook..
"Kookie..mereka hanya beberapa minggu saja disana.. Kau tenang ne? Ada hyung disini" yoongi berusaha menenangkan jungkook tapi jungkook tak kunjung tenang.
Yoongi menyuruh seorang maid untuk membuatkan segelas susu coklat dan membawakan biskuit kesukaan jungkook.
Tak lama kemudian apa yang yoongi pesan sudah datang.
"Kookie.. Ini hyung punya susu coklat" ucapan yoongi membuat mata jungkook berbinar.. Benar. Kelemahan jungkook ada pada susu coklat. Lucu sekali anak ini memiliki kelemahan pada susu coklat. Berani kalian berkata 'aku benci susu coklat' maka kalian akan tau apa yang akan dia lakukan
"Berikan padaku hyung" ucap jungkook lucu
"Cha.. Minumlah. Ini ada biskuit juga"
Yoongi menyodorkan segelas susu coklat juga biskuit tadi. Jungkook meminumnya dan memakannya dengan lahap
"Hyung.. Kenyang" ujar jungkook sambil mengelus-elus perutnya yang sudah penuh dengan makanan
"Sekarang tidurlah" titah yoongi
Jungkook mengangguk lalu mengambil guling kesayangannya.
Ia melirik foto yang ada diatas meja samping tempat tidurnya.. Foto, dimana ketiga Kim bersaudara sedang merayakan ulang tahun jungkook
YOU ARE READING
Just Go
Fanfiction"Kalian terlalu fokus dengan dunia kalian dan mengabaikan ku seakan aku tak ada didunia.. Sampai suatu saat aku pergi selamanya kalian akan menyesal" -Kim Jungkook "Saeng kumohon bertahan lah.. Hyung minta maaf kookie.. Kembalilah Hyung mohon kook-a...