4

2.3K 204 3
                                    

Karena aku terlalu murahan...

Ucapan itu tidak menyakiti harga diriku, tidak sama sekali, tapi entah mengapa aku justru semakin mencintainya.

Dan pastinya, aku semakin gila!

Ya! Aku memang gila!

Pria yang terkesan ramah pada orang lain tapi padaku tidak ini tersenyum manis tanpa merasa bersalah setelah mengucapkan makian padaku.

"Aku doain biar kamu bisa mencapai cita2 kamu"

"Kamu gak sakit hati?" Tanya Cakra padaku, membuatku tersedak.

"Sakit hati itu apa?sejenis makanan ya?"

"Waahhh gadis edan"

tuhan sudah membuat hati anti mainstreem ini khusus untuk kamu.

"Kamu mau minum apa?" Tanyaku pada pemuda tampan yang ada di depanku ini.

"Duduk sini aja bu, saya sudah selesai makan" ujarnya pada seorang ibu yang sedang berdiri menunggu kursi yang kosong.

Mungkin hatinya yang seperti ini, membuatku sulit untuk membencinya.

Aku menyetop angkot menuju toko buku.

"Toko buku lagi."ujarnya melihat angkot yang kami tumpangi menuju toko buku yang selalu aku kunjungi.

"Iya... mau beli buku.. uhuuuukkk..uhuukkk" ucapku berbatuk, dan Cakra mencari asal usul asap yang membuatku terbatuk-batuk. Yang ternyata berasal dari seorang penumpang yang berada di sebelahku.

"Kamu alergi asap?" Tanya Cakra padaku, entah mengapa kedua mataku justru mengeluarkan air mata yang entah berasal darimana.

"Gak tahu.. uhukk mungkin uhuuukk iya"

Sebuah tangan tiba2 menangkup kepalaku, menyembunyikan wajahku pada lengan kaos hitam yang sedang ia pakai.

Aku menghirup nafas dalam2, ada aroma mint yang membuatku mabuk, dan aroma manis yang bakan melekat di ingatanku.

seandainya aku bisa berlama2 disini.

"Udah sampai" ujar Cakra memutus drama korea yang sedang berputar di kepalaku.

"Sering2 aja ada org ngerokok disampingku"

"Hmmmm?"

"Biar bisa kamu peluk"

"Sinting"

"..."

"Cowok kamu gk lagi disini kan?" Pertanyaan Cakra membuat keningku berkerut.

"Dia bukan cowok aku Cakra! Cuma kakak doang. Ka-ka-k"

"Kalau cowok kamu juga gpp kok"

Pria itu sempurna!

Sungguh sempurna!

Future husband gueeee

♡♡♡

"Sore ini kita ujian renang" ucap seorang pria tinggi, dengan perut buncit serta kumis tebal di depan kelas.

Dan aku hanya sibuk menatap foto satu orang pria yaitu Cakra.

"Saya bakal gabung kelas kalian dengan kelas sebelah, sampai bertemu jam tiga sore murid2" ucap guru olahranga kami pak Tanggang.

"Woooiii krucil!" Teriakan Tasya anggota gank the beauty membuagku terkejut.

"Sabar ya Senja" ucap Lia teman sebangku yang langsung berlari pergi

"Apaaaaaaaa"

"Mingkem lo!"

Cakra dan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang