My Hot Werewolf [END]

Part 14 - You're Not My Son Again?

"Daniel, hentikan!!" teriak Jordan dari depan pintu dengan rahang yang mengeras dan juga nafas yang memburu.

'Akhirnya kau datang, Jordan.' Batin Quella senang. Namun, berselang beberapa detik, ia pingsan.

•••

Jordan sontak menghajar habis-habisan wajah Daniel ketika ia berhasil membawa Daniel keluar rumah Quella.

Tanpa ampun, Jordan menghabisi Daniel seakan ia dirasuki iblis dari neraka. Tak ada lagi belas kasihan terhadap Daniel yang sudah babak belur akibat kebringisan Jordan itu.

Tak hanya Daniel yang babak belur, tapi Jordan juga sama. Sempat Daniel membalas untuk menghajar wajah dan berbagai tubuh Jordan yang lainnya sehingga keduanya merasa begitu lemas, namun masih dilingkupi emosi satu sama lain.

"Berani nya kau menyentuh Quella!!"

Daniel meludahkan darah yang ada di mulutnya, "Ck, kau pikir kau siapa nya, huh? Kekasih? Bahkan kau dan dia saja hanya sebatas teman baru, bukan?" ucap Daniel santai. Kini ia sudah berdiri tegap menatap Jordan dengan rautan kebencian.

"Kenapa kau begitu membenciku, Daniel? Hanya karena aku adalah anak seorang alpha, begitu? Dan kau ingin memanfaatkanku untuk membunuh Peter dan membuatmu menjadi alpha?" Daniel tertawa meremehkan membuat alis Jordan keduanya menyatu bingung.

"Kau pintar sekali, Jordan." Daniel berjalan mendekati Jordan, "Tapi bukan itu saja." tambahnya.

Jordan mengerang frustasi, "Lalu apa?!" bentak nya, "Kau mau tau kenapa aku melakukan ini, hm?"

Daniel melayangkan pukulannya diwajah Jordan sehingga membuat Jordan jatuh ketanah. Dari mulut Jordan mengeluarkan sedikit darah.

"Karena kau!! Inti dari semua nya adalah kau, Jordan!!"

Ketika Daniel ingin menghajar kembali Jordan, Peter datang dengan beberapa pengikutnya. Ada Ken juga disana. Ya, memang Ken lah yang memberitahu kepada Peter bahwa Daniel dan Jordan kini tengah berkelahi.

Flashback on.

Ken tertawa kecil ketika mendengar lelucon dari Jordan. Mereka kini baru kembali kerumah Jordan setelah membeli beberapa cemilan dari supermarket terdekat.

Ken duduk di ujung kasur Jordan dan mengambil sebungkus cemilan kentang yang sudah ia beli.

Sedangkan Jordan, ia berjalan kesana kemari mencari benda pipih miliknya, "Apa yang kau lakukan?" tanya Ken bingung melihat teman nya ini berjalan kesana kemari entah mencari apa.

"Ponsel ku, Ken. Apa kau melihatnya?"

Ken menatap kepenjuru kamar Jordan. Kemudian ia melihat ada ponsel milik Jordan terjatuh dibawah meja komputernya, "Itu disana." ucap Ken dengan menunjuk kearah dimana ponsel milik Jordan berada.

Saat Jordan mengambil ponsel miliknya, terdapat banyak sekali panggilan masuk dari Quella.

'Quella? Ada apa dengannya?' Batin Jordan bingung.

"Ada apa, dude?"

"Quella. Dia menelfon ku beberapa kali. Ayo, Ken. Kita kerumah Quella untuk memastikan kalau dia baik-baik saja."