Previous Chap :
Pikirannya kalut dalam sebuah kebingungan, seolah dimensi lain kembali menyeretnya agar ia terjebak dalam sebuah situasi tersebut. Tidak terbantu meski ia memegang sebuah pemantik, gelap masih menyelubunginya. Semua bayangan menjadi satu dan segalanya akan terbungkus menjadi sebuah kenangan. Tidak akan ada harap, dan tidak akan kembali utuh.
Segala sesuatu harus segera berakhir, secepat saat mereka memulai pertemuan.
***
“Kalian semua, omong kosong…”,
******
Part 20 :
“Jimin, aku rasa aku tidak dapat meneruskan hubungan kita”, lirih Lisa—nama panggilan Beatrice—, ia tidak mampu untuk memberanikan diri menatap Jimin, pria yang kini menatapnya dengan tajam.
Jimin menghela,
“Tidak, semuanya sudah terjalin”, Jawabnya dengan dingin.
Mereka kini sedang berada di dalam ruang musik yang cukup luas, namun karena sekaranh bukanlah jam pelajaran, maka ruangan tersebut kosong. Hanya terisi oleh mereka berdua. Ketahuilah, Jimin saat ini sangat geram berkat Yoongi yang terlihat terlalu akrab dengan Beatrice, kekasihnya.
YOU ARE READING
WINGS
FanfictionDunia keburukan, dunia kebaikan. Dari perspektif berbeda, pandangan berbeda mengenai kehidupan bagi remaja.