Chapter 1-The Difference Of Two Sides

122 6 1
                                    


"Rei,Reina?"

Pagi ini bukanlah pagi yang kuinginkan, bahkan hari demi hari bukanlah seperti yang aku pikirkan

"Rei,apakah kau sudah bangun?" tanya seorang perempuan

"Iya"

Aku pun langsung menuju dapur dan disitu ada bibiku yang sudah selesai memasak

"cepatlah mandi,hari ini kau kan sekolah" kata bibiku

"aku tau bi"

Aku langsung mengambil Handuk dan menuju kamar mandi dan mulai membilas tubuhku dengan air, tidak butuh waktu lama sehingga aku sudah selesai mandi lalu memakai seragam sekolahku dan menuju dapur untuk makan bersama bibiku

"Rei,apakah akhir-akhir ada masalah disekolah ?"

"tidak Bi, semua baik-baik saja" jawab Aku sambil tersenyum

Aku tidak bisa memberitahu kepada bibiku bahwa masalah yang aku alami itu lebih besar dari bibiku bayangkan,

.. . . . . . . .

"Aku berangkat Bi"

"hati-hati dijalan ya" jawab bibiku

Aku mulai menuju sekolahan yang kupakai untuk belajar, biasanya orang-orang akan berangkat dengan wajah gembira bersama teman-temannya.Tidak kepadaku, aku hanya bisa berjalan dengan wajah tak berekspresi menuju sekolahku dan tidak bisa memandang siapapun, tak kusangka ada orang membicarakan diriku dipagi hari yang menyialkan ini

"hei,orang itu tampan ya?" tanya seorang perempuan

      "siapa?,itu!" kata temannya menegaskan

"iya"

        "sebaiknya kau jangan dekati dia tau"

"eh?kenapa?"

      "dia mengalami kegagalan"

"benarkah?"

      "iya"

"astaga,sebaiknya aku mencari lelaki yang lain sajalah"

        Kedua wanita itu pun mempercepat langkahnya

(sial,pagi-pagi sudah mendapat kesialan)

. . . . . . .

Di Waktu yang sama . . .

        Sebuah mobil limosin berwarna hitam perlahan berhenti didepan gerbang sekolahan New Star, para murid yang berjalan disitu mulai menghentikan jalannya dan memperhatikan mobil itu dengan seksama

Cklek....

        Seorang pelayan laki-laki membuka pintu paling belakang dan disitu terlihat seorang perempuan berambut panjang cokelat disertai wajah yang sangat cantik membuat keadaan sekitar bergema

"hei,siapa dia?,murid baru kah?"

      "aku tidak tau,yang pasti dia memakai mobil limosi"

"keluarganya pasti sangat kaya"

     "wajahku bahkan tidak sebanding wajah dia"

         "gila,itu perempuan cantik bener"

             "sttt,...kau bisa didengar tau"

         "maaf,maaf"

Useless StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang