2: Kenalan

9.7K 823 10
                                    

"Bang." panggil gue ke bang Suho.

"Hm, kenapa?" kata Suho.

"Sekolahnya enak gak?" tanya gue.

Iya gue anak kelas 10, baru masuk.
satu sekolah sama bang Suho.

"Enak kok, nanti rasain aja, dan bawa santai aja."

Anjay.

Gue bawa mapel, alias cuma bawa buku tulis doang :v

"Yaudah deh." pasrah gue.

"Turun, dah sampe." kata Suho.

Setelah gue turun, anak-anak cewek disekolahan pada ngeliatin gue sinis, apa salah gue sih?!

"Ih, gue takut." kata gue.

"Udah ayo, maklumin aja, nasib punya abang ganteng." kata suho sambil gandeng gue.

Ih tuh cewe siapa sih?

Kok digandeng suho? dia siapanya?

Awas ya tuh cewe!

Itu oceh-ocehan anak cewek yang gue denger.

"Lo masuk kelas mana?" tanya suho.

"X IPS 2."

"Yaudah ayo, gue anter, buruan." kata Suho, abang goals walopun ngeselin:"

Setelah gue jalan dianterin bang Suho, ditambah oceh-ocehan anak cewek yang bikin kuping panas, gue sampe dikelas.

"Udah sono, jangan bandel ya." kata Suho sambil nepok kepala gue halus.

"Iya, lo juga jangan bandel." kata gue ke Suho.

Akhirnya setelah Suho pergi, gue langsung milih tempat duduk gue, dan langsung banyak yang nanya gue.

"Heh, lo siapanya Suho?" anjir nyolot ni orang, gue liat dandanannya, ih najis dah, kek tante-tante.

"Kenapa masalah sama lo?"

"Kok lu yang nyolot?!" anjing ni orang, b*ngsat. Masih baru masuk sekolah, sabar-sabar.

"Hei tante. Emang lo siapanya Suho sih? Ampe segitunya? Emang Suho tau lo? Emang Suho mau sama lo? Ngaca woi, anjir! Sadar diri, dandanan kek tante-tante mau didemenin Suho, waras?" kata gue dingin tapi nusuk, nahan emosi sebenernya.

Dan, tuh cewek ala tante diem.

Gue baca nametag nya; Lucy.

"Mampus lo, diem kan? Kalo lo gamau gue giniin lagi, jangan pernah ganggu gue, dan kalian antek-antek tante ini, hati-hati." kata gue sambil senyum.

Hft. Alamat temenan sama cowok nih, udah deh gapapa.

Setelah kejadian tadi, sampai mau bel masuk pun, kursi samping gue masih kosong. Dan ada satu cowok, mukanya bule-bule gitu, alamat duduk sama gue tuh dia.

Akhirnya cowok kebule-bulean itu nyamperin gue.

"Hei, gue duduk disini ya?" tanyanya.

"Yaudah duduk aja, gak apa apa." kata gue.

"Nama gue Vernon, lo?" tanya Vernon.

"Gue Dera." kenal gue ke Vernon.

"Oke, salam kenal, and i hope we can be a good friend." kata dia.

Vernon sadar kalo didepannya itu ada seseorang yang pernah ngisi hari-harinya.

"Salam kenal juga, and i hope that too."

Setelah gue kenal Vernon, dan pengenalan guru dan yang lain-lain.

akhirnya jam istirahat.

"Ver, gue istirahat bareng lo ya?" tanya gue.

"Lah emang kenapa? Gak sama temen cewek?"

"Gak punya temen cewek gue disini, karna tadi gue berangkat bareng Suho." jujur gue.

"Suho? Kim Suho? Lo siapanya emang? Hm?" kata Vernon ngedeket ke gue.

"Gue adeknya, sedih banget woi." kata gue pengen nangis.

Kan bener dugaan gue, gue kenal dia. -Vernon

"Udah-udah, jangan nangis." kata Vernon meluk gue.

Alhasil, Vernon meluk gue bikin gue nangis.

"Udah der, jangan nangis, gaenak sama yang lain." kata Vernon ngelus rambut gue.

"Hehe, kita baru kenal kayak udah kenal bertahun-tahun ya." kata gue.

"Haha, iyain aja deh. Kuy kantin, gue tau lo laper." kata Vernon.

Lo emang lupa ama gue, Der. -Vernon

Vernon bf goals banget gils. -Dera

teacher | 𝐏𝐂𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang