Penasaran

96 25 3
                                    

Setelah hari MPLS ditutup nyatanya, Kirei menemukan sosok laki-laki yang ia temui dari jarak jauh, Ailen melihat suatu titik objek yang fokus kepada lelaki itu menggunakan kamera digitalnya.

Saat ia zoom meneliti lelaki tersebut tenyata ia adalah kakak kelas 12, dengan ciri tinggi, putih, dan menggunakan blazzer osis hitam.

Kirei senyam-senyum sendiri diatas kelas, memandangi ke arah bawah lapang melihat kakak kelas yang belum ia ketahui namanya.

"Dia lucu juga ya, kasian kepanasan," Gumam Kirei dalam hatinya, melihat sosok yang ia pandangi sedari tadi sedang mengernyitkan dahinya karena teriknya matahari.

"WOYY NI ANAK KESEMBET APAANSI." Tanya Myta penasaran sambil menggoyangkan bahu Ailen.

"Ngagetin gue aja sih lo, untung gue kagak jatuh ke bawah. Tapi gapapa deh jatuh ke hati dia mah." Jawab Ailen sambil menempelkan kedua tangan di pipinya.

"Ni bocah kenapa siii, wah pantes anget. Yuu ke uks banyak stock obat." Ucap Myta menaplokan tangannya di dahi Kirei.

"Ta, gue butuh obat, ini dari tadi hati gue Ta.." Kirei belagak akting kesakitan.

"Rei, hati lo kenapaa? Jangan becanda deh gue khawatir nih," Tanya Jihan cemas.

"Hati gue.. hati gue.. berdebar Ta.. dari tadi hati gue gabisa diem.. liat cowo ituu!!." Kirei menunjuk ke arah kakak kelas tersebut sambil sibuk memotret.

"Njirr, alayyy. Gue udah khawatir juga ye lu. Si-a-la-n."

"Hah sape tu si alan?,"

"Gabungin ngomongnya dong-dong."

"Yang lo tunjuk tuh namanya Kak Gavyn. Ntar gue cari info deh buat elu." Jawab Myta memberitahu Kirei.

  Sejak mengetahui namanya aku mulai mencari informasi dengan stalking sosmed. Ternyata aku menemukan instagram milik Kak Gavyn, lalu aku follow dan semoga dia ngefollback aku. Amin.

Aku belum tahu pasti siapa dia, namun aku berharap aku bisa mengenal dia suatu hari nanti.

***

Memasuki tahun ajaran baru, untuk semester 3 nya, Kirei lebih giat belajar lagi agar nilai rapotnya meningkat. Terlebih cita-cita dia ingin sekali bisa masuk PTN favorit dengan jurusan sastra jepang.

"Yes free hari pertama gak belajar, pulangnya chatime yuk," Ucap Clara teman sebangkunya Kirei.

"Eh tapi kan gue hari ini ada kursus jepang." Jawab Kirei sambil sibuk memainkan hpnya.

"Ah elu mah udah nanti aja lagi, kan bisa ntar sore," Bujuk Clara melihat apa yang di lihat di hp Kirei.

"Hmm, ok deh paling hari ini setengah hari yauda ayook!."

"Jihan, Vina. Bel pulang caw yok!." Sahut Clara membalikan badan, ke meja belakang tempat duduk Kyla dan Jihan.

"Hayu-hayuu," Jawab Jihan dan Gaby.

   Jam baru saja menunjukkan pukul 08.00 pagi. Terlihat di kelas penuh ramai seperti di pasar. Kirei tidak terlalu suka jika dirinya menghabiskan waktu jamkos hanya di kelas dan dirinya ingin pergi untuk mencari ketenangan.

ILUSIWhere stories live. Discover now