Chapter 20

1.5K 242 17
                                    

Happy 11k readers evening kiss...

😊😊😊

Happy 1k vote juga... author tidak menyangka votenya bisa secepet ini naiknya..

😂😂😂

***

Soonyoung terdiam mendengar pertanyaan Jihoon.

CEO?

Itu bukan posisi di mana ia bisa bermain-main sesuka hatinya. Bukan berarti Soonyoung tidak mau, hanya saja...

"Aku hanya bercanda, " ralat Jihoon.

Soonyoung mengerjapkan kedua matanya bingung.

"Aku tidak ingin kau menjadi CEO. Biarkan saja orang lain yang menggantikannya," ujar Jihoon.

Soonyoung bisa saja membaca pikiran Jihoon untuk memuaskan ketidakmengertiannya saat itu juga. Tapi ia lebih memilih diam.

"Aku menunggumu menceritakan semuanya," ujar Soonyoung.

Jihoon memandang kosong ke depan.

Ia menghela nafasnya sejenak sebelum berbicara, "Kau pasti mengenal mendiang ayahku, Lee Kihoon."

Soonyoung mengangguk. Ia mengenalnya, Wonwoo yang mengatakan padanya dulu.

"Dia menjodohkanku dengan seseorang yang tidak kukenal."

Soonyoung mendengarkan cerita yang baru saja dimulai Jihoon.

"Aku menolaknya dengan tegas. Aku sudah memiliki seorang kekasih dan aku tidak mungkin meninggalkannya begit saja."

Kekasih Jihoon? Pasti Seungcheol.

"Jadi aku kabur dari rumah."

Soonyoung menelan ludahnya.

"Ayahku membiarkanku pergi begitu saja dan tidak membekaliku uang sepeserpun agar aku segera sadar dan kembali. Namun aku tidak menuruti keinginannya," jelas Jihoon lagi.

"Aku bekerja paruh waktu di sebuah studio musik. Penghasilannya cukuo untuk membiayai hidupku dan membayar uang sewa."

Itu menjelaskan kenapa Jihoon tidak tampak seperti orang kaya.

"Dia akhirnya menyerah padaku dan membiarkan aku mengurus diriku sendiri. Eomma sudah tiada sejak aku lahir. Ayahku hanya memiliki diriku seorang."

Jihoon mengusap air matanya yang keluar.

"Aku bodoh. Aku tidak mengira dia akan pergi secepat ini. Aku harusnya..."

Soonyoung melingkarkan tangannya di leher Jihoon dan membawanya dalam pelukannya. Jihoon tampak tidak bisa melanjutkan ceritanya lagi.

"Aku harusnya tidak kabur..." sesal Jihoon.

Soonyoung mengelus-elus kepala Jihoon.

"Aku harusnya tetap berada di sisinya..."

Soonyoung menerima semua air mata Jihoon yang mengalir.

"Tapi aku tidak ingin menikah dengannya..."

Dengannya? Siapa?

"Han Yongbin, kau sudah puas menghancurkan hidupku?"

***

Wonwoo masih setia menunggu di samping Mingyu yang masih tidak sadarkan diri.

"Ini sudah lebih dari 24 jam," lirihnya memandangi Mingyu.

[√] Evening Kiss: Do you know me?Where stories live. Discover now