Prolog

33 0 0
                                    

"Noona! Aku tidak mau!" Pekikkan itu terdengar diseluruh penjuru ruangan. Seorang lelaki bertubuh kurus itu menghentakkan kakinya beberapakali ketempatnya berpijak. Ya, kalo boleh menangis dia akan menangis kencang dihadapan kakak cantiknya ini. Namun apa daya, kalau si nona manis sudah memerintah, tandanya ia harus lapang dada menerima semuanya.

"Sialan, dengarkan aku! Aku tidak mau! Benar-benar tidak mau!" Wonwoo sekali lagoi berteriak sebal dan dihadiahi tatapan datar darik sang kakak. "Noona!"

"Hm?"

"Noona, please. Aku lelaki satu-satunya dikeluarga, aku punya pedang. Masa mau disatukan sama yang pedang juga?!"

"Dengar ya, sayang. Kalau kau berjodoh dengannya 'kan kita jadi lancar jaya, kau juga bisa makan enak sampai mampus."

Wonwoo merengut. Ia memegangi dahinya, "Jodoh sih jodoh! Tapi jangan dengannya juga!"

Jihyun tak menghiraukan. Ia malah merapihkan rambutnya membuat sang adik jengkel sendiri. "Bukankah kalian saling kenal?"

"Iya! Tapi.. memangnya noona mau Wonwoo dihajar olehnya sampai mam-"

"Ya, bagus bukan?"

Sial. Bukan dihajar yang itu yang Wonwoo maksud. Calon tunangannya itu laki-laki semacam hitler. Ya, namun lebih sedikit kekinian dan mesum. Bagaimana dia bias tahu? Mereka saling kenal, seperti apa kata Jihyun. Mereka satu sekolah juga satu angkatan lagi pula. Jadi bias disimpulkan juga bahwa Wonwoo akan terkurung dikandang hewan buas. Hewan buas yang suka memangsa hewan lemah. Kurang lebihnya begitu.

"Tidaklah! Please, noona. Batalkan, ya? Ya? Ya?" kedua tangan Wonwoo berada dipipi sambil terkepal. Ia mengedip kecil dan tersenyum lucu, menampilkan wajah super duper imutnya.

Jihyun ikut tersenyum. Ia mendekatkan paras ayunya kewajah sang adik. Namun, saat itu juga tatapannya berubah tajam dan ia mendengus, "Simpan wajah bodohmu untuk suamimu nanti."

"Noona!"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 07, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

no noonWhere stories live. Discover now