xii. semuanya terlambat

1.4K 507 64
                                        

warning: 500 words

÷÷÷

"lo berangkat kapan?"

guanlin nengok ke sumber suara. ada samuel sama daehwi di ambang pintu. gak lama mereka akhirnya masuk dan duduk di depan guanlin.

"nanti sore, jam 5," jawab guanlin. "kenapa?"

"lo gak ada niatan ngasih tau kak soyeon?" kali ini giliran jihoon yang nanya.

guanlin menggeleng. "nggak perlu."

mereka ngobrol basa-basi buat ngehibur guanlin tapi guanlinnya juga setengah-setengah nanggepinnya.

seonho akhirnya dateng sambil bawa kresek indomart bareng sama jinyoung.

sekarang mereka udah full team kumpul di rumah guanlin. mamanya lagi sibuk ngurus ini itu, jadi di rumah gak ada orang.

"nih bos nyemil dulu," ujar seonho lalu naroh hasil belanjaannya di tengah meja.

jinyoung duduk di sebelah guanlin. "lo bakal balik lagi ke sini nggak?"

"gak tau," bales guanlin singkat. "kalo ortu gua gak cerai kemungkinan balik ke sini. kalo ortu gua cerai kan bokap gua balik ke taiwan."

"nyokap lo bilang ke nyokapnya kak soyeon nggak kalo lo bakal ke china?" tanya daehwi lalu nuangin cola ke gelas.

"dia bilangnya cuma mau liburan. lagian gak enak lah ngumbar masalah rumah sama tetangga," jawab guanlin.

mereka kompak ngangguk-ngangguk.

"pokoknya lo pada jangan bilang ke kak soyeon. awas aja kalo ada yang nyeplos," ancem guanlin.

"oke bosqu."

÷÷÷

"yeon, ambil berkas di map yang warna merah dong di sekre, abis itu kasih ke kak mingyu," perintah yein yang lagi ngerjain sesuatu di laptopnya.

soyeon bangkit dan berjalan menuju sekre sepeti yang diperintah yein.

sampe di sana, ternyata lumayan banyak berkas yang disimpen di map merah sedangkan yein gak ngasih tau secara detil berkas apa yang harus diambil.

akhirnya soyeon merogoh kantong celana jeansnya buat ngambil hp. sewaktu lagi nyari kontak line yein, ada line free call dari jinyoung.

  
   
  
   
"kenapa, nyoung?"

"kak, sori banget ya gua tiba-tiba nge-fc lo gini."

"santuy. kenapa?"

"guanlin mau pergi, kak."

soyeon tertawa renyah. "lah? ya terus apa urusannya sama gue?"

"maksud gua balik ke china sama nyokapnya. dan kalo ortunya jadi cerai kemungkinan dia gak bakal balik ke sini, bokapnya mau pindah juga ke taiwan."

gadis itu mematung. "terus?"

"pesawatnya take-off jam 5. masih ada setengah jam lagi buat nyamper dia."

soyeon melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 16.25.

"KENAPA GAK BILANG DARI TADI?!"

÷÷÷

s

oyeon balik ke kelas cuma buat ngambil kunci mobilnya doang. bahkan tasnya yang ada laptopnya dia tinggal di kelas.

"YEON? MAU KE MANA?!"

soyeon gak menggubris teriakan yein. gadis itu berlari menuju parkiran dan segera masuk ke dalam mobilnya.

ia mencoba menelepon guanlin namun berkali-kali nyambungnya ke kotak suara.

"nomor yang anda tuju sedang tidak aktif. silahkan tinggalkan pesan setelah bunyi bip."

soyeon sibuk membagi fokusnya pada dua hal. guanlin dan jalanan.

"lin? lo beneran mau ke china? tunggu bentar jangan masuk ke pesawat dulu gue mㅡ"

  
  
  
  
BRAK!
  
  

mobil soyeon tertabrak oleh mobil dari lawan arus saat ingin keluar dari kampusnya. bahkan mobilnya berguling-guling sampai gadis itu pingsan tak sadarkan diri.

   
   
   
  
   
   
   
   
semuanya terlambat. karena guanlin sudah terlanjur masuk ke dalam pesawat.

÷÷÷

blm end koookkk

kak | guanlin, soyeon ✔Where stories live. Discover now