🍃 9 🍃

1.2K 322 20
                                    

Ong baru aja selesai dari kelas mata kuliah RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), seinget dia jam sekarang ini Exy harusnya jadwalnya kosong dan bakal masuk sejam lagi ke kelas PBO (Pemrograman Berbasis Objek).

Ya meski nggak banyak kelasnya yang samaan sama Exy, bagi Ong dia tetep harus tau dan hafal sama jadwal calonnya itu.

Ong coba nyariin Exy ke bengkong, tempat dimana anak anak teknik komputer nungguin kelas mereka.

"Ada yang ngeliat Exy nggak?" tanya Ong ke kumpulan anak anak seangkatannya yang beda kelas.

Semuanya menggeleng.

"Tadi sih pas mau jalan ke sini gue liat dia sama temen temennya di kantin 4." ucap Jimin. Park Jimin nama lengkapnya.

"Oh oke min, thanks!"

"Sip!"

Ong langsung pergi ke tempat yang disebutkan Jimin tadi. Dan bener aja, ternyata Exy ada di sana, sama Namjoo.

"Hai, xy!" sapa Ong sambil duduk.

"Gue duluan ya xy, kalo Ong udah keluar artinya 10 menit lagi kelas gue masuk." ucap Namjoo.

"Oh oke." Sahut Exy ke Namjoo tanpa memperdulikan sapaan Ong.

Sepeninggal Namjoo, Exy nggak langsung pergi.

"Makin cantik aja xy lo kalo lagi jutek gitu." ucap Ong coba ngalusin Exy.

"Ya kan emang tiap hari juga gue jutek!" Timpal Exy.

"Ya artinya tiap hari lo cantik!" sahut Ong sambil senyum makin lebar.

Exy memutarkan bola matanya.

"Oh iya!" seru Ong kemudian. "Saking terpesonanya sama kecantikan lo gue jadi lupa mau ngomong sesuatu!"

Exy langsung memperagakan layaknya orang ingin muntah ketika lagi-lagi Ong ngalusin dia.

"Duh masa belom gue apa apain udah jebol xy???"

"ANJIR!" seru Exy waktu denger ocehan Ong barusan sambil mukul lengan Ong.

"Bacotnya dijaga ya tolong!" lanjut Exy lagi.

"Hehe becanda cinta...."

"Nama gue exy bukan cinta!"

"Iya sih nama lo emang lebih indah bahkan dari kata 'cinta' itu sendiri." ucap Ong lagi.

"Tadi katanya mau ngomong?! Udah buruan mau ngomong apaan lo?!" tanya Exy kemudian.

Menurut Exy, lebih baik dia ngingetin daripada nanti orang di depannya ini makin ngelantur omongannya.

"Tuhkan jadi lupa lagi-"

"Buruan elah!"

Exy makin galak, Ong langsung nelen salivanya. Meski menurut Ong, Exy emang gemesin kalo lagi marah tapi kan tetep serem juga, makanya Ong langsung diem.

"Oke, jadi gini, kemaren kan gue sama anak anak jalan tuh nah-"

"Langsung ke intinya coba."

Lagi lagi Exy motong omongan Ong.

Padahal kan Ong sengaja dari awal banget ceritainnya biar bisa lama lama sama Exy. Duh.

"Gue liat yongbin sama ceweknya!" seru Ong.

"Yongbin? Lo tau darimana soal Yongbin?"

Ong langsung ngehindarin tatapan mata Exy.

Harusnya gue nggak sebut nama itu orang! Sesal Ong.

[3] oxygen ¬ ong exy ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang