My Lovely Habanero [COMPLETED]

30. Ekstra Part 2

Disclaimer: Massashi Kishimoto
Pair. :minakushi
Warning. :ooc,gaje,typo bertebaran

Don't like don't read
Enjoy my first fanfic

"Selamat malam Tuan, Nyonya. Apa kalian sudah memesan meja sebelumnya ?" tanya seorang pelayan pada sepasang suami istri.

"Sudah, Atas nama Namikaze Minato" jawab mereka.

"Ah , iya. Di rooftop garden, meja nomor sepuluh. Mari saya antar" pelayan itu mengantarkan mereka ke tempat yang di pesan oleh Minato.

Ting

Bunyi lift tanda bahwa mereka telah sampai di rooftop garden. Pelayan itu pergi setelah mengatarkan mereka berdua dan menerima pesanan mereka.

"Sulit sekali datang ke sini jika tak menyiapkannya jauh-jauh hari. Bagaimana kau bisa menyiapkan ini semua Minato?"

"Jangan bilang aku Minato Namikaze jika tak bisa menyiapkan semuanya dengan mudah. Ini semua untukmu"

Mereka Minato dan Kushina, yang sedang merayakan anniversary pernikahannya.

"Kushina ..." panggil Minato.

"Ya, sayang ?" jawab Kushina.

"Aku ada sesuatu untukmu di hari spesial kita ini"

Lalu Minato mengeluarkan kotak beludru berwarna biru dongker.

"Apa itu ?"

"Bukalah" perintah Minato dengan nada rendah.

Dengan senyum yang mengembang, Kushina membuka kotak itu. Ternyata isinya adalah sebuah kalung dengan liontin batu safir yang indah. Persis seperti mata Minato.

"Indah sekali... Minato, ini terlalu berlebihan. Ini pasti mahal, aku tidak pantas mendapatknnya Minato" Kushina meletakan kembali kalung itu ke kotak asalnya. Namun aksinya itu terhenti.

"Tidak ada orang yang tidak pantas mendapatkan kalung itu. Bahkan pengemis yang hina pun bisa mendapatkannya. Bukan masalah pantas atau tidak nya kamu. Tapi aku membeli kalung ini dengan hasil jeri payahku untukmu..." jelas Minato dengan nada rendah sambil mengelus tangan Kushina yang ada di atas meja.

"Tapi--"

"Sstt ! Cukup dengarkan aku bicara. Apa kau tau kenapa aku membelikanmu kalung ini ?" tanya Minato. Hanya gelengan yang Minato dapat dari pertanyaan yang di lontarkannya.

"... Aku ingin kau selalu teringat padaku jika kau memandang kalung ini, juga warnanya yang sebiru lautan. Aku ingin kau melepas semua masalahmu agar mengalir begitu saja. Dan juga, karena kalung itu kau bisa berbagi seluruh keluh kesahmu padaku"

Kushina tersentuh mendengar penjelasan yang di lontarkan Minato padanya.

Minato semakin mengeratkan pegangannya pada tangan Kushina. Lalu ia berdiri dan mengambil kalung itu. Ia memakaikan kalung itu di leher ienjang Kushina. Kushina merasa tersentuh sekali dengan sikap Minato yang hanya di tujukan padanya.