duabelas

2.9K 225 19
                                    

"Terluka ? Tidak
Bahkan hati ini sudah hancur tak berbentuk
Bila mengahadapi pilihan mati atau mengetahui kenyataan pahit ini maka lebih baik aku memilih mati . Tidur panjang dengan tenang dan melupakan semua pesakitan yg aku terima"

♡♡♡

"Yuri noona "

"Oh baekhyunie "

"Ada apa datang kerumah noona?"

Yuri tersenyum masam , baekhyun seperti tidak suka atas kehadiran diri nya dirumah yoona .
Sebenarnya bukan tidak suka , baekhyun sedikit cemburu .
Karna dari dulu dia merasa bahwa didunia ini hanya dia lah yg dekat dengan noona nya , itu lah salah satu alasan kenapa baekhyun cukup membenci tiffany .

"Eonii , kajja"

"Noona mau kemana ? Aku bahkan baru datang "

"Aigoo, aku ingin berjalan-jalan sayang , aku takut nanti tidak ada waktu lagi"

Oh , manis sekali
Baekhyun bahkan memberikan senyum terbaik nya ketika yoona memanggil nya 'sayang'
Seperti sepasang kekasih .
Baekhyun sedikit mengingat masa* nya kecil nya dulu saat bersama yoona .

"Tidak ada waktu lagi , memang nya kau mau kemana ?"

Pertanyaan yuri tadi mengacaukan segala memori kenangan indah yg sedang baekhyun ingat*  .
Tapi dia tidak marah , karna lontaran dari mulut yuri ada benar nya juga .
Apa maksud dari ucapan kakak nya itu .

"Ahh , maksud ku . Karna kehamilan ini , siwon melarang ku melakukan aktifitas apa pun"

Baekhyun tertawa dengan ucapan kakak nya , dia tahu wanita ini sedang berbohong .

"Aku tidak percaya dia memperdulikan mu noona"

"Yaakkk .. kau mulai lagi"

Yuri pusing melihat kakak beradik ini .

"Aiiss , cham . Sudah la hyunie , biar kan kami bersenang* dulu , nanti kau menyusul eoh?"

Pria itu tidak menjawab , dia terluka .
Terluka karna merasa bahwa noona nya sudah sedikit berubah .
'Choi siwon . Jika kau kembali pada wanita itu dan meninggalkan noona ku , kau akan mati ditangan ku'

♡♡♡

"Oppa aku ingin menikah dibali"

Tiffany menunjukkan beberapa pantai yg berada dipulau dewata itu . Dia tidak tahu bahwa siwon sudah pernah kesana bersama yoona dan juga stela .

"Terserah kau saja"

Kali ini dia tidak melamun lagi , bahkan melahap semua makanan yg sedari tadi di pesan oleh nya .

"Kau kelaparan oppa ?"

"Ini enak tiffany , coba lah"

Tiffany tidak begitu minat dengan makanan nya , dia melihat sekeliling tempat makan ini .
Terlihat ramai memang .
Apa karna memang makanan nya yg enak ?
atau karna makanan nya murah ?
Oh entah lah
Tempat nya tidak terlalu bagus , dan sedikit kumuh .

'Apa bagus nya ?'

"Oppa sering kesini ?"

"Heemm , aku sering datang bersama ..."

"Oppa cobalah"

"Aku tidak ingin , melihat tempat nya saja sudah membuat ku ingin muntah . Ini yg kau sebut tempat makan ? Yg benar saja , aku ini .."

'Haappp'

Tidak sabar mendengar ocehan siwon , yoona memasukkan paksa makanan itu ke dalam mulut siwon .
Siwon lantas diam , meski tadi mengumpat nya dia tetap mengunyah makan itu .

Unfree HeartWhere stories live. Discover now