2 Days • Mendes ✔

Merelakan?

___o0o___

3 years later...

Shawn menghirup udara pagi yang segar di London, ia tengah menatap kota London dari balkon apartemennya. Kini ia tinggal di London bersama dengan Cameron dan Taylor.

Dan setelah tiga tahun lamanya, ia tidak pernah bisa menghubungi Velvet, bahkan seluruh akun sosial media Velvet sudah tidak aktif. Gadis itu menghilang tanpa kabar.

Shawn sudah berkali-kali menghubungi keluarga Velvet yaitu Nash dan Hayes, ia juga menghubungi teman dekat Velvet, Luke tentunya. Tapi, tidak satupun dari mereka yang mengangkat telfon dari Shawn, atau membalas pesannya. Shawn sedikit kesal karena Luke, Nash dan Hayes masih mengaktifkan akun Instagram mereka, namun tidak satupun dari mereka yang membaca pesan dari Shawn.

Sudah dua hari dia menetap di London, dan dua hari ini ia masih belum bisa menemukan Velvet. Shawn masih menyayangi gadis itu, Shawn masih mencintainya. Ia tidak akan menyerah dan masih berusaha mencari Velvet, peluang Shawn untuk bertemu Velvet sangatlah besar kali ini, karena Shawn juga tinggal di London.

"Shawn," panggil Cameron.

Shawn menoleh ke arah Cameron yang berjalan menghampirinya. "Ya?"

"Lo masih yakin, kalo lo bisa ketemu Velvet?" tanya Cameron.

Shawn kembali menatap ramainya kota London di pagi hari ini. Ia juga tidak yakin apakah dia masih bisa bertemu dengan gadis itu atau tidak, London adalah kota yang besar, dan ini sudah tiga tahun lamanya.

"Gue yakin," jawab Shawn.

"Lo udah coba ngestalk akun Instagramnya Luke–"

"Udah kok, tapi dia gak pernah bales pesan gue," potong Shawn, ia menundukkan kepalanya dan menghembuskan nafasnya pelan.

"Coba lo cari di foto tentang Luke, mungkin Velvet bikin akun Instagram baru?"

•

Sedari tadi, Shawn mengotak-atil handphonenya sambil sesekali menyesap Mocha Latte yang ia pesan. Sedari tadi, ia mengstalk Instagram Luke dan mencari-cari akun Instagram Velvet. Sudah sekitar 30 menit ia mencari-cari, namun ia tetap tidak menyerah.

Hingga tiba-tiba tangannya berhenti mengscroll layar handphonenya sambil menatap layar handphonenya dengan tatapan tak percaya. Ia menemukan foto Luke yang tengah bersama dengan Velvet.

Shawn sangat berterimakasih dengan Luke karena ia mengtag akun Instagram Velvet. Dan benar seperti yang dikatakan Cameron, Velvet mempunyai akun Instagram baru.

Shawn terkekeh pelan melihat foto Velvet yang tengah memakan ice cream, ia jadi mengingat masa lalunya ketika ia sering makan ice cream di sebuah kedai langganan mereka berdua.

"Velvet."

Shawn, Cameron dan Taylor seketika itu juga menoleh ke arah kasir yang baru saja memanggil nama Velvet. Shawn menerawang seluruh cafe untuk mencari-cari sosok bernama Velvet itu, mungkin saja itu Velvet yang ia cari selama ini.

Dan kemudian, matanya menangkap sosok yang ingin membuat Shawn memeluknya.

Gadis itu.