chapter 20 [ yearned ]

4.3K 682 44
                                    


Ara menatap layar ponselnya yang bergetar, pertanda bahwa ada panggilan untuknya.

Gadis itu pergi ke arah ponselnya berada, membiarkan pekerjaan memasaknya terbengkalai untuk sementara.

"Hey" sapanya sambil tersenyum setelah mengetahui siapa yang menelepon.

"hey dear! dont you know i miss you so much? "

" i know, kau selalu merindukanku, aku tau itu"

Yang di sebrang sana hanya tertawa.

Ara tersenyum, mengingat betapa ia merindukan pria itu "Sabarlah, minggu depan aku akan kesana bukan?"

"Menyuruh orang untuk bersabar memang mudah, kau tidak tau betapa merindunya aku"

"Ayah merindukanmu, cepatlah kembali"

Ara tak bisa menahan senyumnya "Pasti, secepatnya aku akan di sana"

Ara menatap masakannya dan teringat ia sudah meninggalkan benda itu cukup lama "Hey bro, aku harus kembali ke masakanku, aku akan menghubungi mu lagi nanti"

Pria di sebrang sana mengangguk, mengucapkan selamat tinggal dan memutuskan panggilan.

"Siapa? "

Ara menoleh dan menemukan Taehyung dengan kemejanya yang berantakan.

"Hari ini kau ada rapat?"

Karna yang Ara tau, Kim Taehyung yang notabene adalah seorang presdir tidak pernah menggunakan kemeja dan jas rapi kecuali ada rapat penting.

Itu adalah fakta.

Taehyung mengangguk.

Duduk di meja makan dan membiarkan Ara menyiapkan masakannya yang baru saja jadi.

"Pancake lagi? "

Ara mengangguk maaf" Maafkan aku, aku sedang sibuk akhir-akhir ini"

Taehyung hanya memutar bola matanya, tapi gadis itu benar.

Taehyung sedang tau bahwa Ara sedang sibuk-sibuknya, ia bahkan jarang pulang ke rumah lebih cepat dari Taehyung.

Taehyung tau bahwa gadis itu sedang fokus untuk memperbesar bisnisnya.

Ia sungguh tidak ada waktu untuk mendengarkan pengakuan Taehyung.

Mungkin itu yang membuat Taehyung sedikit kesal.

Tapi ia berusaha untuk memakluminya.

"Jadi? "

Ara mendongak menatap Taehyung yang geleng-geleng melihat gadis itu makan dengan terburu-buru.

Ara menaikan alisnya,memberikan tanda bahwa ia tidak mengerti maksud pria itu.

"Siapa yang menelponmu?"

Ara menelan makanannya,meminum sedikit air untuk membuat tenggorokannya lega.

"Someone"

Taehyung hanya menghela nafas,pria itu bangkit berdiri lalu menatap Ara yang masih menghabiskan airnya.

"Aku antar" ucapnya singkat.

----------

"Ara"

Ara menoleh dan menemukan Taehyung yang masih fokus dengan jalanan di depannya.

"Kau luang Sabtu ini? " lanjut  Taehyung lagi.

Ara berpikir sebentar " Memangnya ada apa? " gadis itu bertanya balik.

untrue [book 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang