Kihyun's Worries

1.1K 120 17
                                    

Malam semakin tua dan fajar sebentar lagi akan terbit, tapi Hyunwoo sepertinya tidak mengenal hal tersebut. Pemuda yang dikenal sebagai leader boygroup Monsta-X tersebut baru saja pulang dari tempat latihan, padahal bandmate-nya yang lain sudah pulang dua jam yang lalu.

Kening Hyunwoo mengerut ketika ia melihat pendar cahaya samar dari ruang tamu. Siapa yang belum tidur dini hari begini?

"Kihyun?" Hyunwoo memangggil, dan figur yang berada di atas sofa cepat-cepat mengubah posisinya menjadi duduk dan melempar senyum ke arah Hyunwoo.

"Kenapa belum tidur? Kau menangis?" Tangan besar Hyunwoo menangkup sisi wajah Kihyun, menghapus jejak air mata yang masih baru dan mengotori wajah cantik di depannya.

"Ada apa? Kau rindu rumah, hmm?" Hyunwoo mengambil tempat di sampinh Kihyun, kemudian menarik yang lebih muda ke dalam dekapannya.

"Tidak, aku...yah, Hyung tahu jika kadang aku terlalu sensitif saat sendirian seperti ini." Helaan napas keluar dari celah bibir Hyunwoo, ia sadar jika Kihyun masih sering memendam perasaannya sendiri. Hyunwoo masih menepuk lembut punggung Kihyun, tapi atensinya beralih pada layar tablet yang masih berpendar dan menampilkan sesuatu di layarnya. Ah, jadi itu yang membuat Kihyun menangis?

"Kau menonton NO E.X.I.T lagi?" Tubuh Kihyun menegang sejenak dalam dekapan Hyunwoo.

"Kihyun, itu sudah lama dan kita sudah pernah membahasnya setelah syuting selesai."

Kihyun tak langsung menimpali ucapan Hyunwoo, ia menarik dirinya sedikit lebih jauh dari tubuh Hyunwoo dan menatap pria di depannya dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Aku tahu Hyung, tapi sebanyak apapun aku mencoba yakin, sebanyak itu pula aku meragu dalam hati...."

"Kihyun-ie,"

"Hubungan seperti kita tidak akan berhasil bukan, Hyung? Pada akhirnya kau akan tetap menikah dengan seorang wanita baik dan mempunyai keluarga kecil, sama seperti di kehidupan masa lalumu."

Hyunwoo tertegun sejenak, sadar jika Kihyun sudah terlampau sensitif terhadap hal-hal sepele yang sebenarnya sudah mereka bicarakan beberapa waktu yang lali.

"Kau bilang, kau tak percaya reinkarnasi...tapi kenapa sekarang kau menjadi sesensitif ini hanya karena ucapanku di bawah pengaruh hipnoterapi?"

"Aku memang tak percaya reinkarnasi, tapi aku bersikap realistis Hyung."

Hyunwoo menghela napas lagi, kemudian menarik Kihyun dalam dekapannya. Ia juga melabuhkan sebuah kecupan di kening sebagai isyarat tanpa kata jika ia mencintai Kihyun sepenuh hatinya.

"Dengar, tidakkah kau berpikir jika itu reinkarnasi dari kita?"

"A-Apa?"

"Ya. Saat itu ku bilang jika istriku cantik, pintar memasak dan menyayangiku. Aku juga punya tiga orang anak yang masih balita. Lihat keadaan sekarang, kau dipanggil 'Eomma' oleh member, sedangkan mereka memanggilku 'Appa' bukankah secara tidak langsung kita ini suami istri?"

Kihyun terdiam, pipinya sudah disepuh warna merah muda yang cantik ketika mendengar perkataan Hyunwoo yang ada benarnya.

"Berhentilah memikirkan sesuatu yang membuatmu sedih Kihyun-ah. Tidakkah lebih menyenangkan jika kau menikmati kebersamaan kita saat ini? Jika kau seorang gadis, aku mungkin tak akan sebebas ini memelukmu, membawamu ke rumah untuk bertemu orang tuaku. Percayalah, jika kita ditakdirkan bersama, berapa kalipun reinkarnasi terjadi, kita akan selalu bertemu."

Hyunwoo menangkup sisi wajah Kihyun, melabuhkan sebuah kecupan ringan di atas bibirnya dan mengulum sebuah senyum.

"Tidurlah, sebentar lagi matahari terbit dan kau akan kembali sibuk mengurus kami."

Hyunwoo membuat dirinya berbaring di atas sofa, dan mengatur posisi Kihyun supaya nyaman di atas badannya.

"Hyung?"

"Hmm?"

"Aku mencintaimu...."

**
ShowKi anyone? ^^
Hehe, iseng aja sih dan nyoba nulis XD
Hope you like it!

All You NeedWhere stories live. Discover now