Thank You

857 110 15
                                    

"Masak apa?" Kihyun tersentak kaget ketika Hyunwoo tiba-tiba saja sudah berdiri di sampingnya dengan muka mengantuk, meskipun rambutnya basah seperti sehabis mencuci muka.

Ini masih terlalu pagi sebenarnya, dan mereka tidak ada jadwal setelah comeback. Tapi Kihyun sudah bangun semenjak pukul enam dan sibuk di dapur sendirian.

"Oh, semalam Changkyun bilang ingin makan rose pasta untuk sarapan...tapi yang lainnya minta kimchi jigae, jadi aku buatkan dua-duanya." Hyunwoo mendesah pelan, dipeluknya Kihyun dari belakang dan ia menyandarkan kepalanya di bahu Kihyun.

"Kau bangun pagi-pagi sekali hanya untuk membuatkan kami sarapan?" Kihyun mengangguk, tangannya dengan cekatan memotong sosis dan memasukkannya ke dalam panci berisi kuah kimchi jigae yang hampir mendidih. Sama sekali tidak merasa risih ketika Hyunwoo memeluknya.

"Perlu bantuan?" Bibir Kihyun mengulum senyum, kemudian melepaskan rengkuhan Hyunwoo di pinggangnya.

"Tidak, kau nyaris menghancurkan dapur ketika membantuku membuat telur gulung saat VLive hanya karena cipratan minyak," Kihyun menepuk sisi wajah Hyunwoo dengan pelan, "bangunkan saja yang lainnya untuk sarapan."

Kihyun sudah kembali berbalik pada menu sarapannya, sekarang ia fokus pada saus pasta milik Changkyun yang terlihat menggiurkan. Keningnya berkerut ketika menyadari tidak ada pergerakan meninggalkan dapur dari Hyunwoo.

"Kenapa masih disini?" Ia meniup pelan saus pasta pada sendok yang dipegangnya dan menyuapkannya pada Hyunwoo. Pemuda itu hanya mengangguk sembari mengacungkan ibu jarinya, tanda masakan Kihyun tak pernah mengecewakan.

"Apa kau tidak lelah mengurus kami? Sedangkan nanti, ada kalanya mereka protes ini itu kepadamu." ujar Hyunwoo.

Netranya masih terpaku erat pada figur Kihyun.

"Tidak masalah, bukankah lebih melelahkan tugas seorang leader?"

Kihyun mematikan kompor, kimchi jigae-nya sudah matang. Ia kemudian menuang saus di atas pasta milik Changkyun. "Mereka boleh protes ini itu, tapi melihat mereka menghabiskan makanan yang ku buat, itu sudah cukup menggambarkan jika mereka berterima kasih."

Hyunwoo mengerjap sejenak, netranya mengikuti langkah Kihyun yang mengambil mangkuk dan mengisinya dengan nasi dari dalam rice cooker.

"Kihyun,"

Belum sempat ia menjawab, bibir Hyunwoo sudah bertemu dengan bibirnya. Melumatnya sebentar, lalu tersenyum ketika tautan mereka terlepas.

"Itu ungkapan terima kasih dariku."

Kihyun mengerjap, kemudian tangannya beralih memegang pipinya yang sama merahnya dengan kuah kimchi jigae buatannya. Sementara itu, Hyunwoo sudah menghilang dari pandangannya dan terdengar suara gaduh para member yang tidak terima dibangunkan sepagi ini saat jadwal kosong.

"Ah, beruang tua itu benar-benar."

***

All You NeedWhere stories live. Discover now