Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
• • •
(Name) memperhatikan sekelilingnya dengan tatapan kebingungan sekaligus penasaran. Entah kenapa, pagi ini sekolah mereka menjadi sangat ricuh. Seluruh lorong sekolah dipenuhi oleh para siswa yang tengah membicarakan salah satu murid di kelas 12-A, yang tak lain adalah kelasnya sendiri.
"Syukurlah, kau sudah datang!"
Baru saja dia akan melangkahkan kaki untuk masuk, tiba-tiba Nobara langsung menyeret dan mengajaknya menuju ke bangku.
"Nobara? Ada apa? Kena—"
Disana Maki sudah terduduk dengan wajah pucat pasi. (Name) makin dibuat kebingungan karena pagi ini, semua orang tampak seperti hantu dengan wajah pucat seperti itu.
"Maki, kau tidak apa-apa?"
"Jangan ajak dia bicara, sepertinya dia masih kaget dengan apa yang terjadi"
"Sebenarnya ada apa sih? Kenapa semua orang membicarakan kelas kita?"
"Coba lihat itu!"
Maki mengarahkan kepala (Name) ke sebuah meja dengan sebuah foto yang dipenuhi oleh bucket bunga. Sontak membuat kedua matanya membulat tak percaya. Ternyata sedang ada kabar duka di tempat itu.
Melihat Momo yang sedang menangis tersedu-sedu, membuat (Name) tak tega untuk menatapnya lebih lama. Siapa pun yang kehilangan teman sebangku sekaligus sahabat dekat pasti akan merasakan kesedihan yang mendalam. Di saat itu juga, gadis itu berjanji tidak akan bertengkar lagi dengan Nobara maupun Maki.
"Miwa?"
Nobara mengangguk pelan, "Sepertinya pelaku sudah mulai menargetkan korban dari sekolah kita"
(Name) kembali mengingat berita yang dia tonton di TV sebelum pergi ke sekolah setiap harinya. Kejadian penculikan dan informasi orang hilang selalu muncul. Dan sekarang salah satu teman sekelasnya—Miwa Kasumi—termasuk korban dari kejadian tersebut.
Padahal baru minggu lalu, dia dan Miwa saling bertukar jawaban ulangan harian.
"Anehnya, polisi belum bisa menemukan jasad Miwa sampai sekarang"
"Jasad? Bagaimana mereka tau bahwa Miwa sudah meninggal? Statusnya masih menjadi orang hilang, kan?"
"Perkiraan polisi adalah kalau Miwa sudah dibunuh oleh pelaku. Dari rekaman singkat CCTV yang berada di dekat rumahnya, ada seseorang membawa sebuah karung yang diperkirakan berisi mayat Miwa"
