𝟒 | 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦

36K 1.8K 86
                                    

• • •

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



• • •

Tak! Tak! Tak!

Hal yang pertama (Name) dapati ketika membuka matanya adalah suara hentakan kaki pada lantai yang menggema di seluruh lorong sekolah.

Kaget. Menyadari bahwa dirinya sedang berada di sekolah apalagi pada saat tengah malam begini, membuat (Name) panik sekaligus kebingungan. Seingatnya, dia sedang tidur di kamar dengan keadaan rumah yang terkunci rapat.

Kenapa aku bisa ada disini, tanyanya di dalam hati.

Duk! Duk! Duk!

Suara barusan membuat gadis itu refleks menoleh ke arah sebuah tangga yang menuju lantai 3. Dia barusan melihat seseorang yang naik kesana dengan langkah terburu-buru. Karena penerangan yang minim, dia tidak bisa melihat siapa orang tersebut.

 Karena penerangan yang minim, dia tidak bisa melihat siapa orang tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tch! Kenapa harus sampai ketinggalan, sih? Bikin repot saja!"

"Momo? Sedang ap—"

(Name) mengerjapkan mata berkali-kali ketika Momo melewati dan menembus tubuhnya barusan. Teman sekelasnya itu bahkan tidak menyaut sapaan darinya. Sekarang (Name) berpikir kalau dia sudah menjadi seorang hantu sekarang, maka dari itu Momo tidak dapat mendengar apalagi melihatnya.

"Aku sudah mati, ya? Apa penyebabnya?"

Penyebab kematian bukanlah topik yang penting baginya sekarang, dia malah membuntuti Momo yang sedang menuju ke lantai 3.

Berkat cahaya senter dari handphone Momo, kini dia dapat melihat suasana sekolah itu pada saat malam hari. Tempat itu gelap dan sangat sunyi.

Sesampainya di depan kelas, Momo langsung masuk dan berlari menuju bangkunya. Gadis itu merogoh laci meja dan menemukan secarik kertas yang tengah dicarinya sedari tadi.

𝙖𝙡𝙩𝙚𝙧 | gojo satoruWhere stories live. Discover now