Part 52

201 14 0
                                    

Tirulah Kisah Cinta Fatimah dan Khadijah,Hati ini tempatnya jatuh cinta dan mungkin memendam rasa. Jika kita jatuh cinta bukan pada yang halal, maka sebaiknya pendam saja rasa itu, laporkan pada Alla bahwa kita hanya ingin mencintai yang halal. Keterkaguman kita pada seseorang hanya cukup pada sikap dan akhlaknya saja tak perlu mempertaruhkan hati ikut didalamnya. Apalagi sampai memposisikan diri untuk mencintainya dalam diam itu tidak perlu.. Keterkaguman Fatimah kepada Ali r.a., bisa menjadi ibrah kita semua. Seorang Fatimah hanya menunggu waktu yang tepat yang dipilihkan oleh Allah untuk bersua dengan orang yang dikaguminya, Ali bin Abi Thalib. Dan Fatimah, bisa menungguinya hingga kehalalan itu datang. Seandainya Fatimah tak jadi berjodoh dengan Ali, maka Fatimah bisa memahami maksud Tuhannya, kerana Fatimah tak pernah menyerahkan hatinya kepada Ali, tapi kepada Rabbnya.,
Pun dengan kisah bunda Khadijah yang juga kagum dengan kepribadian Rasulullah Saw. Khadijah menunggu waktu yang tepat untuk dihalalkan oleh Allah. Maka Khadijah memilih untuk menghalalkan dirinya bersama Rasulullah Saw, dengan memintanya (khitbah) lewat tangan pamannya. Itulah kisah percintaan dan keterkaguman seseorang kepada lawan jenisnya yang belum halal bagi dirinya. Mereka lebih memilih menaruh hatinya kepada Rabbnya, meski mereka takjub pada seseorang yang dikaguminya. Mereka memfokuskan perhatiannya kepada Rabbnya, seraya memohon agar dilindungi dari keterlenaan hati..🍃💕

Couple Or Crush Where stories live. Discover now