Chapter 1

395 33 12
                                    


Art in Love

Another Fanfiction of XxSei-chanxX

Chapter 1

Ada yang bilang kalau cinta hanya muncul melalui proses tatap muka. Dan perasaan tumbuh saat seseorang mengalami kontak fisik ringan, ketertarikan akan sifat, dan yang lainnya.

Tapi, pemuda berambut merah-hitam itu mengalahkan segalanya. Melepaskan diri dari bundari teori–

" Kagami-kun"

" ... WHOAAAAA! Kuroko-teme!?"

.. ya, seperti yang kukatakan, pemuda bernama Kagami Taiga adalah orang yang mematahkan jembatan–

ITTE ! Maumu apa sih, Kuroko!?"

" Kagami-kun, ini masih jam pelajaran. Tolong simpan ponselmu."

... sudahlah, abaikan saja monolognya daripada diinterupsi melulu.

Pemuda yang 'dibuli terselubung' oleh pemuda berambut baby-blue itu masih berkutat dengan layar androidnya. Menggeser kursor touchpadnya menuju halaman terbawah , membaca tiap konten yang disuguhkan oleh aplikasi browsernya.

Sesekali dia melirik kedepan kelas, dan memang hokinya atau apa, gurunya tidak pernah memarahinya. Melihat kebelakang saja tidak. Sang sensei hanya sibuk menulis ulang apa yang ada dibuku paketnya, padahal setiap murid memiliki buku yang seragam. Ada-ada saja.

Dan apakah yang membuat Kagami si gila basket tiba-tiba kerasukan virus Google Chrome ? Tidak mengindahkan sahabatnya yang tertular yandere oleh kekasih sadisnya ? Yah, biarkan saja Kagami tidak tahu. Karena timeline ini Kagami belum tanding di Winter Cup.

Abaikan.

Konten bergambar terus mengerayangi mata crimsonnya. Saat dia menemukan konten yang menarik, dia akan menulis komentar dan mengklik fitur 'favorite'. Jika dia menemukan konten lucu, dia akan mengelompokkannya ke kategori meme comic atau spoof. Dan jika dia menenmukan konten yang steamy, dia akan memasukkannya ke R-18 YAOI Only.

Ya, benar. Seorang Kagami taiga yang tampak tidak menyukai apapun selain basket dan makanan, yang dikenal sebagai maji tenshi, tenyata tidak sepolos apa yang dibuktikan oleh survei(?), yaitu hobi browsing yaoi, a.k.a fudanshi.

Heran ? Memang patut membuat siapapun terkejut. Terutama bila ada yang tahu kalau pemuda bertinggi 190 cm ini memiliki hobi sampingan selain nge-browsing konten yaoi. Tidak hanya bertalenta di bidang basket dan memasak, Kagami juga lihai dalam gambar menggambar. Hanya saja disetiap pelajaran seni, dia memang selalu pura-pura sakit perut dengan alasan alergi cat air atau arang sketsa. Kenapa ? Sudah jelas karena dia tak ada yang tahu bakatnya itu, yang akan nge-lead ke kerja 'sampingan'nya.

Betewe tentang 'kerja sampingan',

" Na, Kuroko. Katanya besok libur ya ?", tanya Kagami ke sobatnya itu.

Si kuroko hanya menatapnya lama. Berkedip-kedip. Menggosok mata (?).

" ... iya."

" Latihannya juga diliburkan ?"

" ... kata Hyuuga-senpai sih iya. Kenapa ?"

YESSS, gumam Kagami dalam hati.

Kuroko, yang masih melototi sahabatnya dari belakang sambil menulis catatan ( yang entah bagaimana caranya dia melihat papan tulis da kagami sekaligus, tanyakam pada rumput yang bergoyang), menyeringit . Sepertinya gumaman Kagami terlalu keras sampai masuk ketelinga sixthman SEIRIN.

*BUAKK*

" Gah ! Apaan sih kamu Kuroko ?" , pekik Kagami pelan dengan persimpangan diatas kepalanya.

[Aokaga] Art In LoveOnde histórias criam vida. Descubra agora