cerita ini adalah sequel because I love U, kim myungsoo.
jadi yang mau baca cerita ini, aku sarankan sebelumnya baca "because I Love u, Kim Myungsoo" dulu. biar tahu alur ceritanya!!!
"Tuan muda, anda sudah pulang?" Kepala pelayan di kediaman myungsoo memberi salam.
Myungsoo mengangguk pelan.
"Aku tak banyak urusan ajhumma. Dimana yang lain? Mengapa sepi?" Tanya myungsoo sembari melepas jas kerjanya.
"Tuan dan nona kecil pergi bersama nyonya dan tuan besar, tuan. Sedangkan nyonya muda sedang berada di halaman samping, tuan." Jelas ajhumma ahn.
"Baiklah ajhumma. Tolong bawa ini ke atas." Myungsoo menyerahkan jas dan tas kerjanya kearah ajhumma ahn.
"Baik Tuan muda." Ajhumma ahn menganggukkan kepala setelah itu mengundurkan diri dari hadapan myungsoo.
Myungsoo melirik kearah pintu kaca besar, penghubung halaman samping yang terdapat kolam renang disana.
Myungsoo berjalan pelan kearah halaman samping sembari menggulung kemeja putihnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seketika mata elang myungsoo membulat mendapati sang istri tengah melakukan hal yang menurutnya sangat berbahaya.
"Apa yang kau lakukan?" Sentak myungsoo.
Suzy yang mendengar suara bass itu, menolehkan kepalanya kearah samping namun dengan posisi semula. Suzy menurunkan panggulnya secara perlahan lalu mengambil posisi duduk bersila di atas matras senamnya.
"Kau sudah pulang?" Tanya santai suzy, tangannya terulur meraih sebotol air mineral lalu meneguknya dengan rakus.
"Aku tak banyak pekerjaan. Lalu apa yang kau lakukan barusan?" Myungsoo memasang muka garangnya, duduk di single sofa putih yang tersedia disana.
Suzy terkekeh.
"Memangnya apa?"
Myungsoo mendengus pelan.
"Kau melakukan hal yang berbahaya untuk wanita hamil tua sepertimu zy. Bagaimana kalau terjadi hal yang tak diinginkan, heum.."
Suzy menatap geli sang suami.
"Kau berlebihan myung, aku barusan melakukan senam hamil. Aku mendapatkan pelatihan seperti itu ketika dulu aku hamil lionel dan rachel, aku mengikuti les semacam itu." Jelas suzy.
Myungsoo hanya manggut-manggut mengerti.
"Sayang, aku lapar..." myungsoo sedikit merengek kepada suzy.
Suzy menyerngitkan dahinya.
"Tadi kau tak makan siang, hmm?"
"Tidak. Tadi aku melewatkan jam makan siangku karna ada rapat dengan clien. Setelah itu aku langsung pulang."
Suzy tersenyum melihat ekspresi manja myungsoo.
"Baiklah daddy. Bersihkan dulu badanmu. Akan aku buatkan sesuatu yang bisa kau makan." Suzy mengelus wajah tegas myungsoo, wajah yang sungguh-sungguh sempurna, sangat tampan dan berkarisma hanya saja sang pemilik tak pandai mengekspresikan wajah tampan itu, selalu memasang wajah dingin dan kaku.
