[Chapter 1] The Bond

3.4K 321 46
                                    

SANG IDOLA © MISA OZORA

Naruto © Masashi Kishimoto

Pairing : [Sasuke U. x Sakura H.] Sarada U.

Rated : T

Genre : Drama, Family

Maaf, typo(s) mungkin masih ada

DLDR, AU, OOC

.

.

.

"Ta..lalala...syalala..tada..tada..."

Seorang gadis kecil sedang menirukan idolanya yang ia tonton di tv layar lebar. Seorang penyanyi wanita berambut merah muda. Artis itu bergerak dengan lincah sesuai dengan irama lagunya. Ditirunya gerakan sang artis dengan sangat baik, maklum karena gadis kecil itu merupakan seorang penggemar berat. Bibir mungilnya mengembang karena hatinya sangat riang. Gerakannya terbilang lincah karena dia sering sekali menonton video klip dari artis itu. Dia juga mengoleksi majalah, album lagu, foto, poster serta meniru gaya berpakaian dan segala hal yang berkaitan dengan sang idola. Sakura Haruno.

Video pertama selesai diikuti video berikutnya. Dia terlihat sangat antusias, berkaraoke menyanyikan lagu favoritnya. Lagu dengan beat yang cepat. Enak untuk didengarkan saat suasana hati sedang senang.

"Come on...baby." Gadis itu kembali mengikuti irama lagu dengan diikuti gerakan tari. Tak jauh dari situ, sepasang bola mata hitam yang sama dengan dirinya sedang mengamati. Menghela napas berkali-kali karena ia tahu bahwa dirinya tidak akan bisa menghentikan hobi putri semata wayangnya itu.

"Sarada." akhirnya ia mengeluarkan suaranya yang cukup berat. Sarada tak mendengar panggilannya. Entah gadis itu berpura-pura tak mendengar atau memang tidak mendengar karena diringa tengah fokus pada kegiatannya saat ini. "Sarada." panggilnya sekali lagi, namun tidak ada sahutan dari putrinya. Tak mau kehilangan kesabaran, pria itu segera menghampiri sang anak dan tiba-tiba mematikan televisi itu.

PIIIP...

Sarada terkejut dengan perilaku tiba-tiba dari sang ayah. Gadis itu menampakkan raut wajah kecewa seketika.

"Papa, kenapa mematikannya? Aku sedang asyik menonton!" seruan protes dari sang buah hati.

"Kau tidak menjawab panggilan papa." jawab sang ayah datar.

Sarada bersungut sebal." Aku tidak mendengar panggilan papa." ucapnya. Dia mengambil remote tv yang masih di tangan ayahnya.

Sasuke -sang ayah, meraih kembali remote itu dari tangan Sarada.

"Kerjakan PR-mu!" perintahnya

"Lihat, aku sudah mengerjakan semuanya." Sarada mengambil bukunya dan memperlihatkan buku itu pada Sasuke, bukti bahwa dia telah menyelesaikannya dengan baik.

"Kalau begitu, kerjakan PR dari guru lesmu. Kau tidak bisa bersantai seperti ini, Sarada. Sebentar lagi ujian masuk SMP akan diadakan." Sasuke mengeluarkan argumennya.

"Lihat, aku juga sudah selesai mengerjakannya." Sarada memperlihatkan beberapa lembar kertas yang berisi soal-soal dari guru privatnya.

"Kalau begitu, cepatlah cuci kakimu, gosok gigi dan pergilah tidur. Sekarang! Besok kau harus sekolah." Perintahnya lagi, tak ingin Sarada berkelit.

"Oh, yang benar saja papa. Besok adalah hari Minggu, lihatlah ke kalender." Sarada menunjuk kearah kalender yang terpampang di dinding. "Papa terlalu sibuk bekerja sampai-sampai lupa pada hal yang sepele."

Sang IdolaWhere stories live. Discover now