(imagi)nation of love

Singh

Seorang gadis berjalan di tumpukan salju. Orang orang berlalu lalang sibuk dengan urusan masing masing.

Malam natal ini hanya dihabiskannya seorang diri. Berjalan tanpa tau tujuan hingga akhirnya dia memutuskan untuk pulang dan mengabiskannya di rumah saja.

Gadis itu terlihat murung dengan tatapan kosong yang menghiasi wajahnya. Dengan rambut hitam legam sebahu sedikit bergoyang tak kala angin musim dingin melewatinya. Manik peraknya menatap orang orang yang berlalu lalang dan sesekali menghela nafas.

Dia terus berjalan melewati gang gang sempit dan berhenti di depan rumahnya. Tangannya yang semula di kantong dikeluarkan untuk membuka gerbang rumahnya.

"tadaima" ucapnya sambil melepas sepatu dan membersihkan pakaiannya yang terkena salju.

Tidak ada suara yang menyambutnya pulang.

Zena menghela nafas lagi, dia membuka pakaian musim dinginya dan meletakkanya di tempat gantungan. Zena berjalan ke ruang tengah lalu menghidupkan penghangat ruangan di ruangan itu.

Zena duduk di sofa dekat jendela yang tertutup dan menatap ke luar jendela dengan secangkir coklat panas dan sepotong biskuit yang berada di kedua tanganya.

"haaah... ada apa denganku?, kenapa aku selalu menghela nafas?" gumam Zena.

Zena menatap cangkir coklatnya yang tinggal setengah dan biskuit yang sudah habis dia makan.

Tatapan Zena kembali kosong. Dia tidak tau kenapa dia selalu menghela nafas. Terkadang dia berpikir, sebaiknya dia mengubah helaan itu, tetapi dia bahkan tidak tau kenapa dia menghela nafas dan sejak kapan.

"Hah... kenapa begitu susah untuk mengubahnya?"

MayutaEcca-chan present

Singh

Terinspirasi dari lagu vocaloid dengan judul yang sama.

Ore!Akashi X Zena

Tradefic with: reeshizen

OOC parah, alur kecepatan, dan typo epriwer..

.

.

.

.

seperti biasa, Zena selalu menghela nafas tanpa sebab sambil melakukkan kegiatan. Ketika makan, nonton, belajar, jalan jalan, sampai tidur pun mengehela nafas. Dia mencoba menghentikannya tetapi selalu saja gagal.

Sampai suatu hari...

"haaah... bosan, tidak ada hal yang bisa kulakukan"

"kalau gitu lakukan sesuatu yang berbeda!" seseorang di belakang Zena mengejutkannya.

Zena menoleh kebelakang dan melihat seorang lelaki bersurai merah dengan tubuh sedikit cebol memandang ke arahnya. Dia memakai baju tuksedo berwarna putih.

Zena hanya bisa diam membeku di tempat.

"si-siapa kau? Kenapa kau bisa masuk kesini?"

"aku Akashi Seijuuro, kenapa aku bisa masuk kesini karena aku bukan manusia, aku malaikat" ucapnya santai namun tajam.