BTS Oneshoot Stories [✓]

The Mysterious Thing

Dorm tempat tinggal para member BTS terlihat sunyi dan sepi tampak sekilas memandangnya dari luar yang menampakkan gelapnya beberapa ruangan tanpa setitik cahaya.

Para member sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, Seokjin pergi menghabiskan waktu bermain di timezone dengan teman lamanya, Jungkook pergi dengan sahabatnya Yugyeom bermain bowling bersama, Taehyung? Taehyung sama seperti Jungkook, pergi bermain skateboard dengan ditemani kawannya Minjae, Hoseok dan Namjoon mereka saat ini pergi ke pasar tradisional membeli bahan makanan untuk beberapa bulan ke depan, walaupun Namjoon harus pergi dengan sebuah paksaan, tak lupa wajahnya yang sesekali kesal dan menggerutu di setiap perjalanan, membuat Hoseok sedikit menahan gelak tawa melihat tingkah sahabatnya itu, ya mau bagaimana lagi hanya Namjoon yang tidak memiliki jadwal penting seperti member lain a.k.a free. Hoseok butuh teman untuk membawa beberapa belanjaan yang ia beli, tidak mungkin Hoseok harus menentengnya seorang diri bukan? Maka dari itu Namjoon yang pergi menemaninya.

Yoongi?

Jimin?

Oke, mereka memang tidak pergi berlibur. Yoongi dan Jimin lebih memilih menghabiskan waktu senggang mereka di Dorm. Yoongi sibuk mempersiapkan beberapa lagu untuk Mixtape-nya yg akan rilis beberapa bulan lagi, jadi Yoongi menikmati waktu liburannya di ruang studionya berkutat dengan berlembar-lembar lirik lagu juga komputer miliknya. Sedangkan Jimin, Jimin sangat suka menari bukan? Jimin melepas semua rasa lelah dan penatnya dengan meliuk-liuk, menggerakkan seluruh tubuhnya mengikuti irama yg ada. Itu akan membuat pikiran dan tubuh seorang Jimin fresh kembali, itu adalah salah satu hasil yang ia dapatkan.

Waktu tengah hari menjelang sore pun tiba, Hoseok dan Namjoon sedang memasukkan dan menata satu persatu bahan makanan ke dalam kulkas juga ke dalam lemari di atas penggorengan. Jimin telah usai dengan kegiatan menarinya, membersihkan diri kemudian mendudukkan tubuhnya dengan nyaman di sofa ruang tamu dengan televisi yang menyala.

"Hyung pulang." sapa Seokjin setelah memasuki pintu utama

"Oh hyung kau sudah pulang, bagaimana hem?" tanya Jimin melihat hyung nya pulang dengan wajah sumringah

"Bagaimana apanya?" jawab Seokjin bingung

"Ya jalan-jalannya lah hyung." Jimin memutar bola matanya malas. "hyung janjian bertemu dengan Sandeul hyung kan, aku tanya bagaimana lancar tidak aish hyung ini."

"Oh itu." Seokjin

"Ya iyalah hyung, terus aku tanya apa lagi." -_- jawab Jimin memalingkan wajahnya menikmati acara televisi lagi.

Seokjin melepas alas kakinya dan menaruhnya di rak sepatu. "Eh yang lain mana, belum pulang?" merasa tak berdosa Seokjin bukannya menjawab pertanyaan yang diajukan Jimin, malah beralih ke topik lain.

"Hyung jawab pertanyaanku dulu kenapa sih." raut muka Jimin berubah kesal seketika membuat Jimin refleks mematikan televisi kemudian mensedekapkan kedua tangannya didepan dada.

"Jimin kamu jangan bersikap seperti anak kecil, sudah. Keberadaan mereka di dorm ini juga penting bagi hyung tidak hanya pertanyaanmu saja Jimin." Seokjin melangkah mendekati Jimin.

"Oke, yang pasti lancar dan hyung sangat senang. Sekarang giliranmu menjawab pertanyaan hyung." lanjutnya kemudian Seokjin meletakkan barang bawaannya di meja ruang tamu, lalu duduk di sofa samping Jimin

"Ne hyung mianhae, Hoseok hyung dan Nam--"

"Hyung sudah pulang, itu apa?"
Seokjin dan Jimin menengok kearah suara, dari dapur keluar sesosok bertubuh tinggi dan seorang lagi dibekangnya, mereka adalah Namjoon dan Hoseok.

"Iya itu apa hyung?" Hoseok ikut bertanya setelah penglihatannya menangkap sebuah tas dan beberapa kantong belanjaan.

"Oh kau Joon, kukira kau masih di pasar bersama Hoseok." Seokjin beralih menatap beberapa kantong kresek yang ada di atas meja. "Ini beberapa makanan juga boneka yang aku dapatkan ketika bermain di timezone."