"Capter-3 Kak devan"

153 8 0
                                    

Di asrama

Semua para santri bergemuruh berlari ke lapangan utama.

"Eh.. Eh siapa lgi nih yng kena hukuman?" Shifa bertanya pda nazma yg sedang asik membaca buku.

"Mna anna tau? Kmu ini kepo-an ih !"

"emangnya anti gak kepo apah hah?" balas Shifa sambil menutup buku nazma yg sdang asik membaca.

Nazma marah lalu menyeret pergelangan tangan shifa, berlari menuju gerombolan santri.

"Aduh ma.. Kamu ini apaan sih? Nah lo! Antii kepo juga kan". Keluh shifa sambil melihat-lihat apa yg sebenarnya terjadi.

"Siapa tuh yng kena hukum". Nazma berbicara sendiri, namun ada yng mendengarnya.

"oh itu yg di hukum? Kalau yng itu namanya adam dia baru klas 11 tpi udh sering di hukum gara2 suka males-malesan". Kak dara menunjuk salah seorang ikhwan yg sdang di hukum.
"yang itu. Namanya devano dia seringgg banget di jemur ". Sambungnya kembali.

"kok kak dara bisa tau ya?". Tanya nazma heran.

"Dek, kakak ini udh kelas 12. Udah tau siapa ajah yg sering di hukum di lapangan."

"oh iya kak" nazma tersenyum hangat pada kak dara.

Kak dara membalas senyuman hangat nazma, "Ya udah kakak duluan ya dek. Lagi sibuk nih. Kak dara meninggalkan Nazma sambil membalas kembali senyuman hangat nazma.

"Na'am kak".

Mata nazma tertuju pada para ikhwan yang sedang di hukum. Di lihatnya salah satu ikhwan yg membuat matanya tak lepas memandanginya.

"Siapa dia??.."

"Siapa apa?" ucapan shipa membuyarkan lamunan shipa.

"A.aaapa-an sih?"

"Hayoo anti pandangin siapa??"

"aaapaa an sih ah kamu?"

Kringgggg..

Yah..

Semua para santri meninggalkan lapangan umum untuk kembali melanjutkan aktivitasnya masing2.

"Yuk.." ajak shipa.

Nazma hnya membalas senyuman hangat.

***
Di Hadroh (kamar)

"ma.."

"Apa?"

"besokan weekend, setiap sebulam sekalikan kita boleh tuh kan keluar pondok, besok kita ke pasar yu?". Rayu shipa sambil memohon.

Nazma mengangkat kedua alisnya. "Oh iya ya..". Senyum2 sendiri.

"Woyyy"

"apaa..". Teriaknya. Temanya yg satu ini memang sedikit menyebalkan, tapi dia suka karena dia shifa itu temen ter-the best selama 2 bulan ini di pondok.

***

Gubraggg..

"Afwan.. Saya tidak sengaja?". Nazma hanya menunduk tak berani melihat siapa sosok yg iya tabrak.

"Is oke.."

Nazma memberanikan diri untuk melihat, di lihatnya sepatu hitam yang nampak agak kotor naik ke atas dan ke atas lagi.. Dan mata keduanya sudah bertemu dan saling menatap.

"Ya ampuuuun". Nazma membuyarkan tatapan intens dari pria itu dan berlari kecil kebingungan.

"Astagfirullah mana shipa kak dara dan yang lainya? Knapa mereka gak ada di sini??". Shipa muter2 gak karuam ketika ternyata ia sadar ia telah di tinggalkan di pasar. Yang ia baru pertama kali ke sini dan tempat ini sangat asing baginya.

"jangan panik. Oke sekarang bisa naik angkotkan atau ojek. Oke.. Oke". Berusaha menenangkan diri sendiri,

"dia?. Dia itu kan kakak kelas kelas yg kemarin di hukum dan tadi gue tabrak. No.. Sekarang fokus cari angkot gue pengen pulang ke pondok". Sesosok pria itu menghampiri Nazma dgan perlahan, jantungnya terasa dag..dig..dug..

"Loe tdi yg nabrak gue kan?".

Nazma melihat kesana kemari. "Omg.. Ternyata dia ngomong sama gue, gue harus ngomong apa nih?"(dalam hati)

"heyy"

"Hah.iy..iyah mungkin"jawabnya gemetar.

"gak ada niat buat minta maaf gitu?.."

"oh iyy..iya. Maaf".

"oke"

"hah gitu doang".(dalam hati)

"Afwan sebelumnya. Kakak santri dari pondok darrusalam kan?

"hemm.."

"oh"

"knapa?"

"engga. Ee.. Aku santri baru kak, dan baru pertama kali kesini dan aku di tinggalin temen2 aku. Afwan sebelumnya kalo pulang ke pondok itu nungguinya angkot yg mna ya?". Nazma hnya menunduk tak berani menatap mata sipit itu.

"Oh"

"hah. Gtu doang omg ni cowo. Arghhhh.."(dalam hati)

"Ya udah bareng ajah. Bentar lagi angkotnya datang kok."

Nazma hnya tersenyum malu menyembunyikanya di balik masker hitam yg sedari tadi iya kenakan.

"Tuh. Yu.."

Tanpa nazma sadari tangan kekar merenggut tangan mungilnya. Keduanya pun masuk menuju angkot yang sedari tadi mereka tunggu.

DUA BIDADARI SURGA [REVISI]Onde histórias criam vida. Descubra agora