PART 27

9K 340 0
                                    

"Sayang bangunlah,,apa kau akan tidur seharian? Ini sudah sore jadi bangunlah!" Ken terus mencium tengkuk MoonA dan tangannya mengusap perut MoonA yang telanjang

MoonA hanya menggeliat karena rasa geli di perut dan tengkuknya. Tapi Ken terus menggodanya sampai gadis itu bangun

"Hentikan!" ucap MoonA mengerang. Ken tersenyum nakal mendengar ucapan MoonA, tapi aktivitasnya tak berhenti

"Kalau begitu,kau harus bangun!" Ken membalikkan tubuh MoonA dan mencium bibirnya dalam

MoonA mendorong tubuh Ken dan segera duduk dengan selimut tebal yang menutupi tubuhnya yang telanjang. Ken meringkuk memeluk perut MoonA

Kulitnya beradu kulit dengan MoonA yang telanjang. Otot dada Ken yang sangat keras terasa di kulit kaki MoonA. Membuatnya membayangkan jemarinya menelusuri setiap lekuk dada bidang Ken

"Apa kau menikmatinya semalam?" tanya Ken polos membuat pipi MoonA merona seperti sebuah tomat

"Hahhhahaha,,aku rasa begitu!" tangan Ken asik bermain di sekitar perut MoonA membuat MoonA tertawa geli

"Apa kau ingin melakukan lagi?" membuat bola mata MoonA membulat
"Apa? Tidak kita sudah banyak melakukannya semalam jadi tidak lagi, bahkan sampai sekarang sini masih nyeri!" jawab MoonA polos sambil menunjuk pangkal pahanya yang tertutup selimut

Ken terkekeh mendengar jawaban MoonA yang blak blak an.
"Aku lapar,apa kau lapar?" Ken membuka selimut yang menutup tubuhnya yang telanjang sontak MoonA menutup kedua matanya

Terdapat bekas kuku di punggung Ken, MoonA mengingat bekas luka itu. Saat MoonA hampir meledak semalam, jarinya mencengkram punggung Ken dengan kuat. MoonA meringis

"Bangunlah, akan kumasakkan sesuatu!" ucap Ken setelah ia mengenakan celana dan kaos berlengan panjang

"Apa kau bisa memasak?" tanya MoonA heran

"Apa kau meremehkanku?" tanya Ken balik. MoonA mengangkat alis tak percaya

"Baiklah! Akan aku tunjukkan keahlianku" jawab Ken penuh percaya diri

Dengan kain putih yang menutupi celananya yang bersih, Ken menunjukkan keahlian memasaknya. MoonA menatap takjub sampai mulutnya terbuka.
"Apa kau percaya?"

"Hemm, bagaimana soal rasanya?" tanya MoonA

"Dijamin pasti lezat!" jawab Ken antusias

MoonA terkekeh melihat semangat yang ditunjukkan Ken, setidaknya MoonA bisa tahu jika Ken bisa memasak dan kadang bersikap sangat dingin bahkan bisa bersikap seperti anak kecil yang polos sekaligus menyebalkan .

✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅Where stories live. Discover now