PART 74

6.8K 274 0
                                    

"Kembalilah ke kamarmu, aku akan membawanya ke kamarmu" ucap Henry tegas

"Kenapa harus ke kamar, aku bisa mengambilnya sendiri dan memakannya di dapur" gerutu MoonA

"Ini perintah!" ucap Henry mempertegas

MoonA mengerucutkan bibirnya, membuat Henry ingin sekali mengulum bibir ranumnya

MoonA melangkah dengan kesal, meninggalkan kamar dan pemiliknya. MoonA semakin curiga dengan Henry

Apakah Henry itu Ken??
Jika benar, untuk apa dia membohongi dirinya??

MoonA menatap keluar jendela saat Henry masuk kekamarnya. MoonA menoleh dan sedikit tersenyum

Pria itu juga tersenyum kearahnya, Henry membawa baki berisi makan siang untuknya

MoonA berjalan mendekati Henry,
"Terima kasih," ucap MoonA tersenyum lembut

MoonA menyendok sup yang dibawakan Henry untuknya,  "Apa kau mau?" ucap MoonA menawarkan pada Henry

Henry menggeleng, saat MoonA akan memakannya Henry menarik tangan MoonA dan menyuapkan pada mulutnya

***

MoonA yang duduk di samping kolam terus menatap Henry yang sedang menggemburkan tanah

Pria itu tampak sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Otot bisep terlihat jelas dikedua lengannya. Dan banyak keringat yang menetes memenuhi semua tubuhnya termasuk dadanya yang sangat bidang

"Apa kau akan terus menatapku seperti itu" teriak Henry tanpa menoleh

MoonA tersenyum malu karena ia ketahuan jika dirinya dari tadi menatap Henry

"Tak perlu malu, aku tau jika aku sangat tampan jadi kau terus menatapku dari jauh. Apa lagi kau pernah mengatakan jika kau ingin merasakan ini.." ucap Henry menyentuh kumisnya dengan senyum menyeringai

MoonA semakin merona, setiap ia menatap Henry. Pria itu selalu menggodanya

"Percaya dirimu sangat tinggi. Aku tidak menatapmu, hanya memandang sekilas. Hanya sekilas" elak MoonA, membuat Henry menghentikan aktivitasnya

"Benarkah??" tanya Henry mengejek, meletakkan cangkul lalu melangkah mendekati MoonA yang duduk di dekat kolam air

"Apa kau sudah lama tinggal di rumah ini?" tanya MoonA setelah Henry duduk di sampingnya

"Lumayan lama! Ada apa?" tanya Henry balik

"Tidak apa, hanya ingin tau aja" jawab MoonA

"Berapa usiamu saat ini?" tanya MoonA tanpa menatap Henry

"30 tahun"

"Apa kau tinggal sendiri di sini?"

"Seperti yang kau lihat, hanya sendiri"

"Apa kau tak punya memiliki saudara?" tanya MoonA

"Tidak. Ryu sudah ku anggap saudaraku!"

"Apa kau pernah memiliki kekasih?" Henry menatap bingung

✅✅Cinta Sang Mafia (Complate) ✅✅Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt