Chapter 5

830 80 11
                                    

Seorang pria terkejut dengan apa yang dia lihat saat ini, dia merasa sangat marah dengan apa yang dilihatnya entah dia merasa cemburu dan merasa dirinya telah dibohongin, hatinya terasa sakit. Dia ingin menghampiri dan marah disana tapi dia juga merasa sedih saat ini dia ingin menangis. Pria itu berbalik dan berlari pergi meninggalkan tempat itu tanpa perduli dengan suara temannya yang memanggil namanya.
"Beam kau mau kemana?"

---------------------------------
Forth Pov

Saat ini aku berada di gedung fakultas kedokteran karena aku merindukannya, merindukan kekasihku yang manis itu.

Dua hari kemarin aku tidak bisa bersamanya karena harus menemani anak teman ibuku yang baru datang dari luar negeri untuk pergi jalan-jalan. Semoga saja Beam tidak marah karena aku tidak bisa menemaninya saat dia mengajakku untuk pergi kesuatu tempat, padahal jarang sekali Beam memintaku untuk menemaninya dan aku menyesal karena telah melakukan itu.

Ponsel Beam tidak aktif saat aku menghubunginya pagi tadi untuk mengucapkan selamat pagi dan hingga saat ini ponselnya masih tidak bisa dihubungi. Aku merasa gelisah dan mulai mencari Beam di fakultas kedokteran ini, untung saja aku punya banyak kenalan di fakultas ini hingga tidak sulit menanyai mereka untuk mencari Beam tapi mereka mengatakan kalau tidak melihat Beam hari ini, Beam tidak masuk perkuliahan entah apa penyebabnya, mereka menyuruhku bertanya pada Phana dan Kit.

Ya Phana dan Kit kan sahabat Beam mereka pasti tahu apa yang terjadi padanya. Aku mencari mereka dan ternyata mereka berada di perpustakaan Phana terlihat sedang mengajari Kit

"Pha..."

aku memanggil Phana dan ku lihat dia menoleh kearahku namun hanya sebentar lalu kembali fokus pada tugas yang dikerjakan Kit, haah dia sungguh menjengkelkan, akupun berjalan mendekatinya

"Pha apa kau tau dimana Beam saat ini?"

"mengapa aku harus memberi tahumu?"

"Pha aku serius bertanya"

"kau pikir aku tidak serius menjawab Forth"

Phana sungguh menjengkelkan aku pun menoleh kearah Kit yang sedang sibuk mengerjakan tugasnya

"Kit apa kau tau dimana Beam?" Tanyaku pada Kit

"kau bertanya pada orang yang salah Forth" Kit menjawab tanpa melihatku

Mengapa mereka tidak mau memberitahuku dimana Beam berada, apa Beam menyuruh mereka untuk tidak mengatakan dimana dia berada, apa Beam sedang marah padaku tapi salahku apa.

Disaat aku sedang bingung tiba-tiba ada suara dari belakangku

"P'Forth sedang apa disini?" tanya Wayo padaku dan dibelakangnya muncul Ming sambil tersenyum

"ah Yo aku sedang mencari Beam"

"bukankah P'Beam pulang kerumahnya"

Ming dan Wayo mengatakan bersamaan lalu mereka saling menatap dan tertawa menganggap hal itu lucu namun bagiku itu mengejutkan mengapa Beam tidak mengatakan padaku jika dia mau pulang kerumahnya, biasanya jika dia mau pulang dia selalu mengatakan padaku, apa dia sedang marah padaku.

Aku pun melihat Phana dan Kit yang saling bertatapan dan menggunakan kode seperti menyalahkan satu sama lain. Namun aku tidak perduli akupun berbalik meninggalkan mereka

"Jika kau menyakiti Beam, kau akan berhadapan denganku Forth" teriakan  Phana terdengar aku hanya mengangkat tanganku dan pergi dari situ.

Saat ini aku mengendarai motorku menuju rumah Beam walau aku tidak tau tepatnya dimana aku hanya punya alamatnya saja dan jarak rumah Beam dari Kampus sangat jauh butuh waktu 2 jam untuk sampai didaerah rumahnya itu sebabnya Beam lebih memilih tinggal didorm.

I Always Love YouWhere stories live. Discover now