"Alaa...malam ni tak boleh la...mama dengan papa ada kat rumah"terang Damia dengan suara yang manja.
"Tak ape la...saya datang jemput awak ok?"jawab suatu suara garau disebalik telefon.
"Tapi..."
"Tak ape la...tak ada benda akan jadi punya...pleaseeee..."potong lelaki itu sebelum sempat Damia menghabiskan kata-katanya.
"Ermmm...ok la.saya tunggu awak dekat belakang rumah ok?"
"Thanks baby"
Telefon dimatikan dengan senyuman yang tidak lekang di bibir.Damia menyarungkan
Pakaian berwarna unggu berserta seluar jeans.Kemudian dia membelitkan tudung bersederhana labuh di kepalanya sebelum berlalu ke pintu belakang.
Dadanya berdegup kencang menunggu lelaki yang selama ini bertaktha di hatinya.
"Arghhhh...aku benci kau lelaki"
Bantal di tangan dibaling mengena gambar yang tergantung elak di papan kayu biliknya.Memori itu tidak dapat dilupakan oleh Damia sehingga ke hari ini.
"Kau bunuh ayah aku!kau derakan kehidupan aku!kau memang tak guna!"
Ketukan di pintu menyedarkan Damia daripada terus mengamuk.
"Damia...Damia ok ke?Buka pintu sayang."
Damia hanya memerhati pintu itu dengan pandangan kosong.Hatinya berkucar kacir memikirkan semua yang telah berlaku kepada hidupnya yang sekarang.
YOU ARE READING
7 WARNA
Romancepertemuan Dania Alisya dengan Hadi Nashran telah membawa suatu pernikahan diantara Dania dan Hadi Naufal sekaligus memadamkan memori Damia tentang masa silamnya. "saya janji saya akan bimbing awak kembali mencari Allah"kata Hadi Naufal selepas megu...
