Air mata

1.8K 36 1
                                    

Wajahnya memerah, nafasnya tak beraturan.

Kira-kira seperti itulah ekspresinya saat aku melemparkan sebuah vas bunga hingga pecah.

"Kalau itu maumu, baiklah kita selesai!"

Kata-katanya masih terlintas di pikiranku.

Hanya karena sebuah kesalah fahaman dan keegoisan, hubungan kami yang menjadi taruhannya.

Aku sering meributkan hal-hal kecil. Sehingga membuat pertengkaran diantara kami

Masalah yang tak seberapa membuat hubungan kami berakhir dengan perpisahan.

Kupikir setelah itu kami akan baik-baik saja, kupikir kami akan bermaafan seperti biasanya.

Tapi nyatanya tidak.

Saat itu kau sangat marah kepadaku, sehingga kesalahanku membuat hubungan kita hancur dan tidak dapat disatukan kembali.

Aku yang menangis

Cr.Pjmxchim

Sajak DukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang