Part6

865 82 1
                                    

   [Y/N POV]
   Aku membuka mataku melihat ruangan gelap hanya disinari oleh matahari melalui celah reruntuhan gedung tersebut,menandakan bahwa ini adalah gedung lama yang tidak dipakai.
  
   Aku terbaring dilantai dengan tangan terikat,aku meronta-ronta minta tolong.Tiba tiba ada seseorang datang dari kegelapan disana.

"Siapa disana?!"

"Yo... hime-sama apa kabar?"
 
Aku terkejut siapa yang berdiri dihadapanku orang ini tidak salah lagi.
  
"Bakugou, apa yang kau lakukan terhadapku?"
    
"Tentu saja...menghukum"

Aku tidak habis pikir Bakugou melakukan ini kepada wanita.

"Menghukumku?!,apa maksudmu?"

"Tentu saja,karena kau sudah menolak perasaanku,tapi sebelum itu ..."

Dia merogoh sakunya dan mengambil sebuah Handphone dia menghubungi seseorang.

"Tidak ada kata kata terakhir buat pangeranmu ini?"

📞"hallo,Bakugou ada apa memanggilku?"📞

  "SHOUTO!"
 
📞"Y/N! ada apa?"📞

  "JANGAN CARI AKU?!"

📞"Eh,apa maksudmu?,Bakugou apa yang kau lakukan kau pasti ada disana bukan!?"📞

"Todoroki,ucapkan selamat tinggal terhadap tuan putrimu ini"

Kata Bakugou sambil menunjukan smirk khasnya.

📞"BAKU-..."📞

Diapun menutup telponnya.

"Jadi,Hime-sama-san mari kita mulai!"
*
*
*
Todoroki POV

Aku memandang ponselku melihat sebuah kontak yang barusan saja diputus,aku masih memikirkan kalimat yang tadi.

"Dimana dia berada?,aku harus bergegas!"

Aku mengambil jas sekolahku,
kemudian berlari keluar tetapi ada seseorang yang menghentikanku didepan pintu infirmary, membuatku terpaksa berhenti dan menunggu kalimat yang akan dibicarakan,aku berharap tidak lama-lama.

  "Mau kemana kau?"

  "Recovery-sensei?!"
Kataku setenang mungkin berusaha mengulur waktu untuk mencari alasan pertanyaan yang dilontarkannya dan juga tidak lupa dengan keadaan Y/N.

   "Cari angin"
Jawabku tetap tenang , sebenarnya alasannya bisa dicari lebih dalam daripada itu tetapi aku tidak mau membuang buang waktuku.

   "Cari angin?...,bukannya jendela bisa dibuka kenapa malah jauh jauh pergi?"

  'Gawat aku lupa tentang itu.
Ucapku didalam hati.

    "E-hm itu yah,kalo cuman berbaring di kasur itu rasanya bosan jadi aku ingin sekalian jalan jalan"

Recovery-sensei sempat *menintrospeksi diriku.

     "Baiklah kalau gitu,jangan memaksakan dirimu yah"

'Syukurlah.didalam batinku lega, sekarang tinggal mencari dimana Y/N berada,walaupun Y/N menyuruh jangan mencarinya tetapi kalimat itu malah menunjukkan sebaliknya.

Jika didengar tadi sepertinya ruangannya sepi hanya kedengaraan suara Bakugou sama Y/N,berarti itu adalah gedung yang tidak dipakai.
   "Mau Bakugou apakan Y/N apakah kejadian kemarin belum cukup buatnya,atau apakah Y/N menolak perasaannya, menurutku bernafas bersama Y/N saja sudah cukup buatku walaupun dia bukan punya diriku bahkan separuh diriku hampir sudah mengiklaskan dirinya bersamamu" gumamku sendiri sembari blushing tipis.
'Ya ampun apa apaan aku ini masih sempat mikirin begitu,fokus,fokus. Aku menggelengkan kepalaku membuyarkan isi kepalaku itu kemudian berfikir lagi.

   Jika dilihat lihat Bakugou orangnya nggak suka repot dia nggak mungkin bawa sandera jauh jauh.
'Eh tunggu dulu membawa berarti,Bakugou mengendong Y/N, ASTAGA APA YANG KAU PIKIRKAN SHOUTO KENAPA AKU NGGAK BISA FOKUS SIH.
  "Arghh"kesalku seorang diri [39°C]

"Gedung lama,yang terdekat disini...?tapi,bisa saja ruangan kosong seperti...~"
Aku mengambil Ponselku disaku melihat jam menunjukan pukul 03.00,
"Berarti kelas sudah kosong,mungkin saja disana,tapi tunggu dulu kelas baru saja selesai pasti ada beberapa murid masih disana,...apakah diatap sekolah biasanya sepi,kecuali pada saat istirahat pasti ada 1 atau 2 orang disana,tapi nggak mungkin juga..."gumamku sambil berfikir tempat yang sepi yang aku ketahui.

  Akhirnya pun memutuskan ide yang awal,syukurlah disekolah sudah mulai agak sepi,berlari lari dilorong sekolah membuatku kelihatan aneh,tapi...aku harus melewati gerbang depan Yuuei dimana banyak murid pulang sekolah bahkan ada orang yang sempat ngobrol sehingga menutup gerbang depan.
'Coba kalau bisa manjat pagar aja,sayangnya pagar Yuuei tinggi ada pengaman pula,terpaksa lewat seperti biasa.didalam batinku sambil memerhatikan kejauhan mau tak mau aku pun berjalan keluar,seketika ada seseorang yang memanggilku.

"Todoroki-kun"

Akupun melihat keasal suara,
Yah orang itu yang pasti itu...Iida,Midoriya,dan Uraraka.
Sepertinya dia baru saja ingin pulang.

"Apakah kau sudah lebih baikkan?"

Kata Iida dengan pose biasanya yang ia gunakan.

"Eh-hm yah begitu lah"

Kataku tergagap sedikit,tetapi berusaha setenang mungkin.

"Todoroki-kun jangan memaksakan dirimu yah!"

Ucap Uraraka-san dengan sedikit khawatir.

"Dimana Y/N?"
Tanya Midoriya, 'owh aku lupa tentang dia.ucap didalam batinku.

"Oh,apakah kalian tahu dimana gedung lama yang dekat sini?"
Tanyaku berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Aku pernah melihat gedung lama,dibagian timur lurus setelah keluar dari gerbang Yuuei tak jauh dari sini,memangnya kau mau apa?"
Tanya Midoriya,lagi lagi pertanyaan yang tidak bisa ku jawab.

'Kabur ajalah.ucapku dalam batin.

"Nggak ada apa apa,Makasih yah kalian ber-3"

Kataku langsung pergi dari hadapan mereka.

"Tung-!"
Ucap Midoriya sambil mengulurkan tangannya kepadaku yang sudah mulai menjauh.

Aku berlari sesuai apa yang dibilang Midoriya tadi.
"Timur lurus,se...telah keluar dari gerbang Yuuei"
Gumamku supaya tidak lupa,aku berlari menuju gerbang keluar Yuuei,astaga bagaikan mall dimalam minggu(Author hanya nambah nambah sebenarnya nggak seramai itu :p),aku hampir saja ingin menggunakan quirkku tapi mustahil diriku sudah kelelahan ditambah berlari mencari gedung tersebut,bisa bisa aku pingsan ditengah jalan,akupun hanya mengikuti arus orang orang ,tahu aku ini orang pemalas kejadian seperti ini jarang aku temui biasanya aku pulang lebih lama dari murid yang lain,maklum saja ini keadaan mendesak.

  Keluar dari gerbang Yuuei menghabiskan beberapa menit,aku sempat mengatur nafasku beberapa detik kemudian berlari lagi mencari gedung itu,'kira-kira sudah beberapa kali aku mengeluh.
Ucapku dalam batin sambil berlari.'aku tidak tahu,aku tidak mau tahu entah berapa kali aku mengeluh itu tidak menggubah apapun,sebenarnya aku tidak mau menolong Y/N tapi kata hati nuraniku malah sebaliknya jika saja aku tidak menolongnya aku tidak perlu repot repot bukan?,tapi bukan itu aku hanya tidak mau memikirkan apapun selama akhirnya aku masih bisa tertawa itu tidak apa apa.

  Aku akhirnya menemukan gedung tua yang disebut itu entah benar atau salah mari dicek dulu,baru saja aku masuk ada bunyi sebuah kaca pecah.

"Prank?!,"

------------------
Hallo kembali lagi author nulis,
Ada hal yang ingin author tanyakan,cerita diatas ada tulisan *menintrospeksi itu artinya peninjauan atau koreksi terhadap perbuatan atau sikap menurut KBBI apakah itu benar?(silahkan jawab dikomentar anggap aja untuk menyebarkan ilmu,terima kasih😊)

tetap dukung dan vote yah kalau ada kesalahan di fanfict ini boleh diberitahu kok dikolom komentar,terima kasih lagi telah membaca buku ini.






   




The Path You Choose (Todoroki×Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang