Part 2

570 13 0
                                    

"Sayng? Ank pp yg pling cantik? Ayo bngun syg. Kok tidur terus?" Ucap seorang ayah smbil mengelus lembut rambut anak ny. "Hmm, Pa? Thea masih ngantuk, Pa?" Ucap gadis yg brnama Thea Poland. "Msih ngantuk? Nii uda jam 6 pagi syg. Kamu ga sklh?" Ucap ayah thea. "Ha? Jam 6" histeris thea smbil brlari k kamr mandi. " Hmmm thea thea, kebiasaan deh sllu gitu" ucap papa thea smbil menggeleng gelengkan kpala nya.
Ayah ny thea merapikan kasur ny thea. Ia melihat kalung pemberian ibu ny thea d kasur nya dgn bantal yg agak lembab. "Pasti thea kmrin ketakutan lagi. Dia pasti nangis karna hujan kemarin. Maafin papa ya thea. Papa ga nemenin kamu pas lagi hujan. Papa sibuk dgn kerjaan papa. Papa pulang mlm, sdgkn kamu d rumah k takutan. Maaf'in pp, ucap ayah thea smbil mengambil kalung yg bernama TheaPoland.
"Pa? Papa?" Memanggil ayah ny yg sedang melamun. "Eng, iya the?" Ucap ayah ny. "Papa ngelamun?" Kata thea smbil membereskan buku ny. "Engga kok, kamu cpet bget mndi ny?" Tnya ayh ny thea kpd thea. " Iya la, pa. Kan thea ada jurus" kata thea hebat. "Jurus ap?" Tny ayah penasaran. "Hmm jurus cepat sblm terlambat. Wkkwkwk itu kan yg sllu thea pke klo thea terlambat bngun." ,ucap thea smbil tertawa. "Iya syg. Ooo iya. Inii kalung kamu lepas. Papa pasangin ya?" Ucap ayah ny. "Iyaa, pa." Ucap thea. "Kamu cantik skli syg" puji ayah ny. "Iyaa dong, pa. Ank siapa dulu?" Ucap thea smbil tertawa.
Thea pun menuju k meja makan.
Thea pun dgn cpat meneguk secangkir susu dan mengambil 1 lembar roti dan lngsung berangkat k sekolah. Ttpi d perjalanan, ia terkena macet. Ya itu mnghambat ia k sklh. "Aaa macet lagii. Masa gue tlat lagii sih?" Ucap thea.
Thea pun mengingat perkataan guru ny
Ibu syahrini : Thea kamu sudah terlambat 5x dalam smster ini. Klo kamu terlambat lagii. Hukuman kamuu tambh berat. Kamuu harus berlari 3x lap, stlah itu kamu harus mngambil smpah. Dan yg terakhir kamu harus hormat kpd bndera smpai pel saya slsi.
"Aaaa, bnyak bgt hukumanny. Ya kalii gue telatt. Masa gue harus lari? Harus mungut smpah? Harus hormat bndera smpai pel slsi? Mnding gue ga ush sklh" ucap thea. "Apa non? Non thea ga mau sklh?" Tnya sopir thea. "Eng, engga kok, Pak. Oo iya d dpn ada apa sih pak? Kok ga jalan" nii?" "Kaya ny d dpn ada org yg berantem non" ucap sopir. "Berantem?" Tnya thea. "Iya non. Mngkn karna mau cpat mngkn. Kata ny sih antara motor sm mobil non" ucap sopir. "Ya udaa, aku mau liatt dulu ya, Pak" jwb thea. "Tapii non?" Larang sopir. "Udaa gpp, dr pada aku tlatt, Pak" ucap thea.
Thea pun dgn cpat keluar dari mobil dan mulaii majuu, melihatt apa yg trjadi d dpan. "Ada apaa ini?" Ucap thea.
"Siapa lo?" Ucap seorang pria tampan tsb. (1)
"Lo ga perlu tau, siapa gue? Yg lo perlu tau. Knp klian br2 berantem d sini?" Ucap thea. "Urusan lo bukan?" Ucap seorang pria yg lainnya. (2)
"Oke, emg bukan urusn gue. Tapii lo tau ga, klian brntem d sinii, menggngu gue" bntak thea. "Ganggu? Siapa juga yg gnggu loo? Knal juga ga ?" Ucap pria (1) "Tuu liat, mobil gue ga bisa jlaan karna lo br2. Lo br2 ga ngerti sopan santun ya? Oo iya, inii jalan umum. Bkn jalan klian. Knp klian harus berantem d sini sih?" Ucap thea dgn kasar. "Lo mnding, ga ush ikut campur deh. Mnding lo ambil mobil lo dan jalan" ucap pria (2) smbil menyingkir kan mobil ny. "Udaa kan? Skg lo pergi ga ush ikt campur urusan kita. " Ucap pria (2) "Ya udaa, siapa juga yg mau urusinn Urusan klian " ucap thea dan pergi ke mobil. "Ada apa non?" Ucap sopir.
"Udaa, Pak. Uda slsii, urusan ny" ucap thea. "Tapi, non. Itu mreka brntem lagii deh. Mereka sling nonjok non?" Ucap sopir.
Dgn cpat thea keluar dan menghadang pria (2), yg akan menonjok pria (1). Ya tonjokan pria (2) pun mendarat di pipi thea. Thea pun pingsan d pangkuan pria (1)
Next ?

RainWhere stories live. Discover now