Part 36

193 7 0
                                    

Thea pun menutup surat nya. Dan mengelap air mata nya. "Ayah, galang berangkat jam brp?" Tnya thea. "Jam 9 pagi. 1jam lagi the" ucap ayahnya. "Ayah! Aku mauu nyusul galang dulu ya. Dahh ayahh" Ucap thea dan berlari k luar rumah nya. "Theaa!! Hati2 yaa!" Ucap ayah nya. "Iyaa ayah"
Thea pun mncari taksi dan menuju ke bandara.
Batin thea : Galang! Maaf'in gue lang! Maaf buat tamparan yg kmrin. Gue ga bermaksud buat tampar lo lang. Bneran dehh. Jujurr lang! Gue nyaman banget setiap gue bradaa di dket lo. Stiap lo nemenin gue saat gue takut sm hujan. Lo sllu ada di samping gue. Ga tau knp, lo lebih nyaman lang dari pada tristan. Mngkn pikiran gue berkata beda dari hati gue. Mngkn pikiran gue ada pada tristan tapii gue ga bisa ngebuat hati gue ada pada tristan. Karna hati gue memilih buat sm lo lang. Cuma lo Galang Harun.
Sesampainya di bandara. Thea pun langsung berlari masuk. Ia mncari kberadaan galang. Ia melihatt k sekelilingnya. "Ituu! Galang!" Ucap thea. "Maaf, saya bukan galang" "Maaf pak!" "Galangg." Thea pun melihat penerbangan ke Amerika. Blm brngkat! "Galangg!!! Galanggg! Lo dimana???" Teriak thea.
Semua org melihat k arah thea. Thea pun berlari ttpi tak di sengaja thea pun tersandung dan hampir terjatuh. Ttpii seseorang dari blkng menahan nya. Mreka pun sling bertatapann "Galang!!" "Theaa!!" "Galang?" Ucap thea dan memeluk nya. "Thea? Lo? Meluk gue?" Ucap galang kaget thdap reaksi thea. "Iyaa lang! Maaf'in gue lang atas tmparan kmrin. Gue ga bermaksud kok. Dan juga aku ga mau bilang apa2 lagi sm lo lang. Gue cuma mau bilang kalo gue syg sm lo lang. Gue baru sadar skg kalo gue ga bisa kehilangan lo. Tristan ada di pikiran gue, tapii lo ada di hati gue lang" ucap thea dan mmpereratt pelukannya. "Theaa?? Lo syg sm gue?" Tanya galang dgn perasaan ga yakin. "Iyaa lang!! Gue saasaasaasayyanngg bget sm lo. Gue baru sadar itu. Jadi lo ga boleh pindah ya lang. Krna gue syg bget sm lo lang. Gue syg" ucap thea.
Galang pun terharu sampai menitikan air matanya. "Glaang? Lo nangis?" Ucap thea. "Engga kok. Gue cuma terharu dngarr kata2 lo tadi the. MakasihH thea. Akhirnya hati lo bisa ada di gue" ucap galang. "Iyaa lang. Tapii lo janjii ya sm gue. Lo ga boleh pergi2 lagi. Krna gue ga bisa hidup lang tanpa lo. Slama ini lo yg sllu ada buat gue. Makasihh galang" ucap thea. "Iyaa the, lo juga ya. Jngn pergi dari kehidupan gue ya." Ucap galang. "Iyaa lang" "I love you" ucap galang. "I love you too" ucap thea.
Mereka terlihatt gembira skli. Galang pun melihatt wjah thea dalam2, berisi kebahagiaan di sana. Thea pun juga melihat wjah galang. Mreka sling bertatapan. Galang pun mulaii mendekatt k arah bibir thea. Ttpii, thea mnghindar dari galang. "Thea? Knp?" Tanyaa galang. "Inii tempatt umum lang. Malu dan lagii pulaa, lo kan bukan siapa2 gue. Ngapaiin lo mau nyium2 gue" ucap thea smbil tersenyum bahagia. "Iyaa sihh yaa. Walaupun blm ada status apapun di antara kita, tapii udahh ada cinta di antara kita" Ucap galang. "Apaan sihh lang" ucap thea. "Tapii kan emg bner?" Ucap galang. "Terserah lo aja lang. Oohh iya lang, lo ga jadi pergi k amerika kan ?" Tanya thea. "Kalo gue pergi gmn?" Tnyaa galang. "Ga boleh! Gue ga ijin'in lo pergi" Ucap thea. "Emg lo siapa? Smpe mau ijin dari lo ?" Tanya galang bercanda.
"Iiihh apaan sih lang. Emg sihh ya gue bkan siapa2 lo. Tapii gue akan mnjadi bagian dalam hidup lo" ucap thea. "Theaa? Aku ga akan pergi kok" ucap galang. "Ha? Kok lo pke aku kamu sih?" Ucap thea. "Emg knp? Ga boleh? Kita pke aku kamu aja ya. Jngn pke lo gue lagii" ucap galang. "Kalo aku ga mau gmn?" Ucap thea. "Ituu kamu baru bilang aku bukan gue, brrtii kamu mau" ucap galang dan pergi. "Iyaa yah. Kok aku bilang aku sih. Ya udahh lah. Galang! Tunggu!!" Ucap thea.
"Knp lagii the?" Ucap galang. "Kamu ga jadi pergi kan?" Tanya thea. "Iyaa theaa. Aku ga pergi! Krna aku ga mau ninggalin kamu di sini theaa" Ucap galang. "Makasihh ya lang!" Ucap thea. "Iyaa the! Oohh iya! Hampir aku lupa!" Ucap galang. "Apaan?" "Nayla! Nayla thea!" Ucap galang dgn sngatt tegang. "Nayla?" Ucap thea kaget
Next

RainWhere stories live. Discover now