Kebetulan

24 4 1
                                    

Eka bertanya-tanya apa arti dari senyuman itu. Dia pun terus menyalahkan dirinya yang ceroboh. Ah bodoh banget sih lu Kaaaa.

"Tempat duduk kamu disini yaa, dan ini tugas magang pertama kamu" kata Pak Ahmad

"Ohiya Pak, terima kasih banyak Pak"

Tempat duduk PL dengan Eka lumayan jauh, karena jika ingin berdiskusi, Eka harus menghampirinya melewati beberapa meja karyawan. Saat dia baru sedetik duduk, tiba-tiba Tante Marni datang dan menyapa Eka.

"Eh Eka, kamu duduk sini?"

"Iya Te, Tante kantornya disini juga?"

Ternyata Tante Marni bekerja di kantor ini juga, dan tempat duduknya tepat dibelakang Eka. Eka sangat senang, karena dikantor ini ada yang Ia kenal. Dengan adanya Tante Marni, Ia tidak perlu terlalu takut dan gugup saat berada dikantor.  

"Iya nih, seru banget kita belakang-belakangan jadi bisa ngegosip"

"Iya Te, gosipin siapa Te? Aku kan belum kenal sama orang-orang disini. Baru kenal direksi yang tiga orang itu juga"

"Ada yang ganteng ga Ka? Tante ngefans tuh sama salah satunya"

Tante ngefans sama siapa? Pak Bonardo atau.... Pak Effendi?

Setelah berbincang-bincang sedikit Tante Marni melanjutkan pekerjaannya. Tante Marni memang orang yang paling ramah dan rame di kantor ini.

Eka melanjutkan tugas yang diberikan PLnya. Lumayan banyak. Eka mencoba mengerti bagaimana cara mengerjakannya. Karena Eka berasal dari Universitas ternama di Indonesia, Pak Ahmad mengetest sampai mana kemampuan Eka dalam mengolah tugas yang diberikan.

"Pak, kalau data yang ini hilang bagaimana yaa Pak?" Eka akhirnya menghampiri ke meja Pak Ahmad untuk bertanya dan berdiskusi.

Eka pun melanjutkan pekerjaannya di meja Pak Ahmad, karena Pak Ahmad merasa belum bisa melepas Eka untuk mengerjakan tugasnya sendiri.

"Mas Ahmad, bahaya bulan ini di site berapa banyak" tanya seseorang yang tiba-tiba datang ke meja Pak Ahmad

Kayak gue kenal nih suaranya, siapa yak?

Young Intern & General ManagerWhere stories live. Discover now